Bisnis.com, JAKARTA - Economic
digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang menggembirakan.
Selain didorong pertumbuhan ekonomi
nasional di atas 5 %, juga peningkatan kualitas sumber daya manusia generasi
muda khususnya milenial yang akrab dengan teknologi informasi yang semakin
baik.
Selain itu ditunjang makin memasyarakatnya
dan terjangkaunya beragam sarana komunikasi berupa smart phone atau telpon
pintar. Kondisi ini merangsang anak-anak muda yang kreatif menekuni dunia
bisnis khususnya yang berkaitan ekonomi kreatif dan digital.
“Semakin banyak anak anak muda yang
terjun ke dunia bisnis akan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tersedia.
Mengurangi jumlah pengangguran. Saat ini jumlah anggota masyarakat yang terjun
menekuni dunia bisnis, tidak lebih dari 5 % dari jumlah penduduk Indonesia.
Padahal kita perlu lebih banyak lagi anggota masyarakat khususnya anak anak
muda yang mau terjun di dunia bisnis dengan segala suka dan dukanya,” papar Ketua
Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Arief Budhy
Hardono, dalam siaran persnya.
Lebih lanjut, Arief Budhy Hardono
menjelaskan, selain banyak anak muda generasi milenial yang sukses menggeluti
dan mengelola ekonomi kreatif semacam start up, tidak sedikit juga yang gagal
di tengah jalan. Salah satu kelemahan dan kesulitan dari para pengusaha muda
atau pebisnis pemula (milenial entrepreneur) kita dalam mengembangkan ekonomi
kreatif, atau start up adalah modal.
Selain itu juga pemasaran serta
pengembangan inovasi. Untuk itu para pengusaha muda perlu didorong dan
diberikan bimbingan baik dalam bidang permodalan maupun jaringan pemasaran,
agar bisnis yang digelutinya semakin maju dan semakin meningkat kelasnya.
“Untuk membantu dan mendorong para
milenial entrepreneur dalam mengembangkan bisnisnya, baik dari segi permodalan
maupun mendapatkan partner kerja, Pengurus Pusat ILUNI UI akan menggelar Millennial
Entrepreneurs Festival 2019 atau MEF 2019. Kegiatan yang berlangsung
pada Sabtu 2 Februari 2019 mendatang berlangsung di smart auditorium Telkom
Landmark Tower jalan Gatot Subroto Jakarta Pusat," katanya.
Dalam acara tersebut para pebisnis
pemula akan bertemu dengan para pebisnis dan penggiat economic creative yang
berpengalaman baik di tingkat nasional maupun dunia. Sehingga mereka bisa
menggali pengalaman dan belajar dari mereka yang sukses dan mereka yang pernah
gagal dan kemudian sukses,” papar Arief Budhy Hardono.
Lebih lanjut Arief menjelaskan,
tampil sebagai pembicara dan instruktur dalam acara tersebut antara lain
Pimpinan perusahaan start up I Grow yang juga ketua
Bisnis Centre ILUNI UI Andreas Sanjaya dan CEO founder start Up Kitabisa.com
yang akan membahas materi “Making Social impact and Accelerate Growth in
Indonesia” .
Pemateri lainnya adalah head of
finance and treasury Mandiri Capital Indonesia, Bisma Manda S, dan wakil dari Angin
Id Principal Valencia DEA yang akan membahas materi, “ How to became an
Investment Worthy Start Up,”
Materi lainnya yang akan dibahas
adalah tentang “ Becoming Entrepreneur through Social Media,” dengan pemateri
antara lain fashion designer Fitri Aulia dan founder Autonetmaz Ridwan Hanif.
Juga materi tentang “tantangan dan kesempatan untuk Pengembangan Start Up di
Pasar yang sedang berkembang” dengan pembicara masing-masing direktur
utama Passpod.com Hiro Whardana, juga salah seorang pimpinan dari start
up Warungpintar Sofian Hadiwijaya.
Juga ada materi tentang
“Pengembangan Inovasi Bisnis,” dengan menampilkan pembicara antara lain
pimpinan perusahaan Urchindonesia, Yuri Pratama dan owner Takezi Chips galih Santoso.
Serta materi tentang “unleashing Innovation With Start Up Partner. Tampil
sebagai pemateri antara lain kepala sub direktorat inkubasi dan inovasi bisnis Universitas
Indonesia (DIIB UI) Nurul Safitri, dan Wakil dari Indigo.id R Bayu
Hartono.
“Yang tidak kalah menariknya ada
sesi yang membahas tentang Creativepreneur The Power of Creativity as an
entrepreneur. Tampil sebagai pembahas dalam materi tersebut salah seorang artis
nasional Putri Ayudya dan penulis buku, JS Khairan,” papar
Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono.
“Kami menyelenggarakan acara ini,
sebagai bentuk sumbangsih kami kepada bangsa. Yakni memberikan dorongan dan
bimbingan sekaligus semangat bagi para pengusaha atau pebisnis pemula atau
millennial entrepreneur juga ingin mempertemukan mereka dengan para pelaku
ekonomik kreative yang sudah berjaya baik di tingkat nasional maupun
internasional. Jika para millennial entrepreneur kita sukses, maka recana
Indonesia menjadi satu dari 4 negara Maju di dunia akan terwujud,” papar Sekjen
ILUNI UI Andre Rahadia.
Sumber : Bisnis, 29.01.19.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar