JAKARTA: Dua unit kapal penyeberangan yang beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni tidak akan memperkuat armada angkutan Lebaran 2011 yang dimulai sejak H-7.
Kedua kapal itu adalah KM Nusa Setia dan KM Royal.
"Dua kapal ini tidak akan ikut [memperkuat] angkutan Lebaran karena perawatannya belum selesai," kata Togar Napitupulu, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, hari ini.
Dia menjelaskan meskipun kedua kapal itu tidak termasuk dalam armada angkutan Lebaran, kapasitas muat kapal penyeberangan yang ada masih mencukupi, terutama setelah pemerintah menyiapkan enam kapal bantuan.
Pihaknya optimistis angkutan Lebaran lintas Merak-Bakauheni akan lancar. "Hanya saja kami berharap agar pemudik bisa memanfaatkan waktu siang hari untuk mudik, jangan konsentrasi pada malam saja."
La Mane, Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry, mengatakan pada Lebaran 2011 pihaknya akan mengerahkan 38 unit kapal di lintasan Merak—Bakauheni untuk memastikan pemudik dari Jawa ke Sumatra terangkut seluruhnya.
Dia menjelaskan PT ASDP Indonesia Ferry siap melaksanakan angkutan Lebaran dengan memastikan kapal-kapal yang beroperasi di lintasan utama tersebut siap beroperasi.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Cristine Hutabarat mengatakan pihaknya akan mulai menggelar angkutan Lebaran pada H-7 atau pada 23 Agustus 2011 sampai H+7 (7 September 2011).
Menurut dia, PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 27 - 28 Agustus 2011. “Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 3 — 4 September,” katanya.(er)
Sumber : Bisnis Indonesia, 17.08.11.
Kedua kapal itu adalah KM Nusa Setia dan KM Royal.
"Dua kapal ini tidak akan ikut [memperkuat] angkutan Lebaran karena perawatannya belum selesai," kata Togar Napitupulu, Ketua Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) Merak, hari ini.
Dia menjelaskan meskipun kedua kapal itu tidak termasuk dalam armada angkutan Lebaran, kapasitas muat kapal penyeberangan yang ada masih mencukupi, terutama setelah pemerintah menyiapkan enam kapal bantuan.
Pihaknya optimistis angkutan Lebaran lintas Merak-Bakauheni akan lancar. "Hanya saja kami berharap agar pemudik bisa memanfaatkan waktu siang hari untuk mudik, jangan konsentrasi pada malam saja."
La Mane, Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry, mengatakan pada Lebaran 2011 pihaknya akan mengerahkan 38 unit kapal di lintasan Merak—Bakauheni untuk memastikan pemudik dari Jawa ke Sumatra terangkut seluruhnya.
Dia menjelaskan PT ASDP Indonesia Ferry siap melaksanakan angkutan Lebaran dengan memastikan kapal-kapal yang beroperasi di lintasan utama tersebut siap beroperasi.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry Cristine Hutabarat mengatakan pihaknya akan mulai menggelar angkutan Lebaran pada H-7 atau pada 23 Agustus 2011 sampai H+7 (7 September 2011).
Menurut dia, PT ASDP Indonesia Ferry memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada 27 - 28 Agustus 2011. “Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 3 — 4 September,” katanya.(er)
Sumber : Bisnis Indonesia, 17.08.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar