TEMPO.CO, Berlin - Raksasa industri telekomunikasi asal
Jerman, Siemens, memangkas hingga 15 ribu pekerjanya. Langkah ini dilakukan
sebagai bagian dari program penghematan perusahaan.
Jumlah karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja
(PHK) ini sekitar 4 persen dari seluruh pekerja Siemens sebanyak 370 ribu
orang. "Langkah ini bertujuan untuk menghindari redundansi wajib,"
kata juru bicara perusahaan.
Dari jumlah karyawan yang di PHK itu, 5.000 berada di
Jerman dan 10 ribu berada di luar Jerman.
Bayang-bayang PHK telah terbaca sejak Siemens memecat
kepala eksekutifnya, Peter Loescher, awal tahun ini atas jatuh profitabilitas
perusahaan. Siemens dan serikat pekerja yang telah mencapai kesepakatan atas
sekitar setengah dari PHK dan kesepakatan pada setengah lainnya akan mengikuti,
juru bicara Siemens menyatakan.
Perusahaan telah mengeluarkan dua peringatan tentang
margin keuntungan selama satu tahun fiskal terakhir, membuat saham perusahaan
terjungkal. Loescher memimpin perusahaan dari tahun 2007. Pria asal Austria ini
adalah orang pertama yang direkrut dari luar perusahaan untuk memimpin
perusahaan.
Sumber : Tempo, 30.09.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar