TEMPO.CO, New York - Perusahaan jasa informasi Thomson
Reuters yang berbasis di New York memangkas 3.000 pekerja sebagai bagian dari
langkah penghematan. Juru bicara David Girardin mengatakan pemotongan terutama
dilakukan pada divisi keuangan dan risiko perusahaan dan mewakili sekitar 5
persen dari total tenaga kerja perusahaan itu saat ini.
Thomson Reuters selama ini menyediakan informasi
perdagangan dan data keuangan kepada investor. Selain itu, mereka juga
mengoperasikan pasar perdagangan elektronik. Sebelumnya, awal tahun ini mereka
telah memangkas sekitar 2.500 karyawan.
Pengumuman PHK ini dilakukan hampir berbarengan dengan
laporan keuangan perusahaan pada kuartal ketiga yang turun sebesar 39 persen.
Untuk kuartal yang berakhir 30 September, Thomson Reuters membukukan laba yang
tersedia bagi pemegang saham umum U$ 271 juta, atau 33 sen per saham, turun
dari US$ 441 juta, atau 53 sen per saham, pada kuartal yang sama tahun lalu.
Analis menyatakan keuntungan 46 sen per saham diperoleh
pada pendapatan US$ 327 juta. Prospektus perusahaan tahun lalu menyatakan
mereka memprediksi pertumbuhan pendapatan sebesar satu digit. Mereka juga
menyatakan akan membeli kembali saham hingga US$ 1 miliar pada akhir 2014.
Thomson Reuters menjual data pasar, berita, dan informasi
kepada orang-orang dalam industri keuangan, hukum, akuntansi, dan penelitian
untuk industri. Sebagian besar pendapatan berasal dari langganan pada layanan
tersebut.
Sumber : Tempo, 30.10.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar