TEMPO.CO, Jakarta - Twitter kini tengah mengembangkan
fitur baru untuk kemudahan penggunanya. Tak lama lagi, pengguna nantinya bisa
menerima 'direct message' atau 'pesan langsung' dari suatu akun, tanpa harus
memfollow akun tersebut.
Sebelumnya, fitur 'pesan langsung' memungkinkan pengguna
untuk mengirim pesan pada sebuah akun. 'Pesan Langsung' ini sifatnya lebih
pribadi dari pada mention yang muncul pada halaman muka pengguna. 'Pesan
langsung' kegunanannya sama seperti mengirim email, tapi dengan batasan 140 karakter. Sebelumnya,
jika ingin berkirim 'pesan langsung', kedua pengguna harus saling follow
terlebih dahulu.
Salah satu pengguna yang menyadari fitur ini adalah ahli
marketing bernama Jim Connolly. Ia sempat berkicau mengenai hal ini. "Anda
bisa menerima 'pesan langsung' dari siapapaun yang mem-follow Anda tanpa harus
di-follow balik. Lihatlah menu 'pengaturan'," kicaunya, Selasa, 15 Oktober
2013.
Dalam menu pengaturan akan tersedia pilihan "Terima
'pesan langsung' dari semua followers". Jika sudah diaktifkan, maka
kemudahaan mengirim 'pesan langsung' dapat bisa digunakan.
Namun, menurut situs teknologi Pocket-lint, fitur
ini sebenarnya belum siap digunakan
untuk semua pengguna. Hal ini disebabkan, alamat email dan username pengguna
dapat langsung terlihat oleh pengguna lain. Bisa saja ada peretas atau spammer
yang mungkin menyalahgunakan identitas dari akun pengguna jejaring sosial ini.
Sumber : Tempo, 16.10.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar