Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang 2013, PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk. telah membuka 4 pusat distribusi untuk menyuplai pasokan barang ke
8.000 gerai Afamart yang telah beroperasi.
Corporate Affair Director Alfamart Solihin menjelaskan
empat pusat distribusi tersebut di bangun di Pekanbaru, Jember, dan
Banjarmasin. Untuk masing-masing pusat distribusi bisa menyuplai 150 - 400
gerai Alfamart.
Sementara itu, untuk nilai investasi pembangunan pusat
distribusi, Alfamart harus merogoh kocek nyaris Rp100 miliar, Rp40 miliar
hingga Rp60 miliar di antaranya untuk kebutuhan pembangunan gedung.
“Untuk lahannya beda lagi, tergantung daerahnya. Untuk
pembangunan 1 pusat distribusi bisa sampai Rp100 miliar kurang sedikit,”
ujarnya seusai penandatangan kerja sama dengan Lion Air untuk pembayaran tiket
di Jakarta, Rabu (23/10/2013).
Dengan pembangunan 4 pusat distribusi itu, tercatat
hingga saat ini Alfamart sudah mengoperasikan 23 pusat distribusi yang tersebar
di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, mengenai ekspansi pembukaan gerai baru,
hingga kuarta III/2013 Alfamart telah membuka lebih dari 800 gerai, melampaui
target yang ditentukan perusahaan sebanyak 800 gerai sepanjang tahun.
“Kalau jumlah pastinya saya tidak bisa sebutkan, karena
hari ini saja ada gerai Alfamart baru yang dibuka. Tapi yang pasti sudah lebih
dari 800 gerai yang sudah beroperasi,” katanya.
Sebelumnya di 2013 perusahaan mengalokasikan belanja
modal (capital expenditure/capex) hingga Rp1,3 triliun untuk pembukaan 800
gerai baru dan 5 pusat distribusi.
Ekspansi tersebut guna mencapai pertumbuhan pendapatan di
tahun ini sebesar 15%, atau mencapai angka Rp24,5 triliun.
Sumber : Bisnis Indonesia, 23.10.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar