Bisnis.com, JAKARTA—Wilmar International Limited.,
perusahaan induk milik pengusaha kaya Indonesia Martua Sitorus, menyuntikan
modal senilai US$200 juta kepada perusahaan agribisnis dan bioenergi asal
India, Shree Renuka Sugars Limited (SRS).
Dalam keterangan kepada otoritas bursa Singapura seperti
dikutip Jumat (21/2/2014), penyertaan modal tersebut dilakukan melalui anak
usaha Wilmar Gula Holdings Pte. Ltd. (WSH), yang sahamnya dikuasai 100% oleh Wilmar
International.
Martua Sitorus ditaksir memiliki kekayaan tak kurang dari
US$2 miliar pada 2013 berdasarkan data majalah Forbes.
Langkah penyertaan modal tersebut dilakukan dalam dua
tahap. Pertama, Wilmar akan mengambil alih 27,5% saham atau setara 257,5 juta
unit milik Shree Renuka Sugars. Nilai eksekusi itu sekitar US$83 juta.
Tahap kedua, Shree Renuka Sugars bakal menerbitkan saham
baru(rights issue) yang sebagian dari saham baru tersebut dieksekusi oleh
Wilmar Gula.
Manajemen Wilmar mengaku seluruh dana penyertaan modal
kepada perusahaan gula India sepenuhnya menggunakan modal internal.
Shree Renuka Sugars memiliki tujuh pabrik gula di India
dengan kapasitas produksi hingga 20,7 juta ton per tahun. Selain itu,
perusahaan tersebut juga memproduksi bahan bakar etanol dari ampas tebu.
Selain di India, produksi bahan bakar etanol juga
dilakukan di pabrik yang berlokasi di Brasil dengan kapasitas total 6.240 kilo
liter. Produksi etanol di India sebesar 930 kilo liter, dan sisanya yang besar
di Brasil sebesar 5.310 kilo liter.
Sumber : Bisnis Indonesia, 21.02.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar