KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT
Pelayaran Nasional Indonesia (persero) (Pelni) memperkuat bisnis
logistik ewat anak usahanya PT Sarana Bandar Nasional (SBN) dengan salah
satunya memperkuat infrastruktur.
Harry Boediarto Soemarto, Direktur Utama Pelni menyampaikan, untuk tahap awal guna melayani aplikasi
Pelni Logistics, Pelni baru menyiapkan tiga kapal yakni Dobonsoloi, Ciremai dan
Gn. Dempo yang beroperasi di 12 pelabuhan.
Namun pada April 2018 mendatang
ditargetkan sudah akan ada sebanyak 26 kapal yang beroperasi di 96 kota
pelabuhan. Oleh karena itu perusahaan ini menyiapkan infrastrukuktur untuk
mendukung hal itu.
"Pada April 2018 hampir
semuanya (melayani aplikasi). Kontainer sudah dipasangi barcode semua,"
ujarnya di Jakarta, Kamis (4/1).
Sekadar informasi, dengan aplikasi
yang diluncurkan Pelni, pelanggan Pelni akan lebih mudah melakukan pemesanan
kargo tanpa harus datang langsung. Selain itu, dengan aplikasi ini pembayaran
akan lebih mudah karena menggunakan payment gateway.
Selain itu, Pelni juga akan menambah
1.200 kontainer baru. Asal tahu saja, SBN memiliki lini bisnis bongkar muat,
forwarding, distribusi, dan ritel.
Suharyanto, Direktur Utama SBN
mengatakan, sokongan 1.200 kontainer ini akan memperkuat bisnis logistiknya.
Saat ini, SBN baru punya 980 kontainer, sebab dari 26 kapal yang full container
baru sebanyak tujuh kapal saja.
Khusus di sektor logistik, Pelni
menggandeng beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
seperti Garuda Cargo, Pos Indonesia dan lainnya. Harry mengatakan,
integrasi ini perlu dilakukan untuk meningkatkan pelayanan.
Untuk transportasi penumpang, Pelni
pun sudah bersinergi. Untuk di Jakarta misalnya sudah terintegrasi dengan bus
Transjakarta. Sedangkan untuk beberapa daerah lainnya, perusahaan ini juga akan
menjajaki skema terintegrasi dengan Damri.
Suharyanto, mengatakan, bahwa saat ini untuk logistik 10% merupakan
penugasan pemerintah, selain skema business to business (B to B). Yang jelas
sinergi ini menurutnya mampu menurunkan disparitas harga di wilayah timur.
Sumber : Kontan, 04.01.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar