KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan
perdagangan raksasa asal Jepang, Itochu akan berinvestasi di perusahaan
layanan kesehatan milik Lippo Group yang berbasis di
Singapura, OUE Lippo Healthcare Ltd. Langkah ini akan memperluas bisnis
rumah sakit Itochu di Asia.
Mengutip Nikkei dan
businesstimes.com.sg, Itochu akan mengambil 562,5 juta saham baru
atau 25,3%
saham OUELH lewat private placement. Itochu akan
merogoh kocek S$ 78,75 juta untuk transaksi ini, atau sekitar Rp
796 miliar.
OUE Lippo Healthcare, anak usaha OUE di bawah bendera Lippo, merupakan
holding investasi di bidang kesehatan yang terdaftar di bursa Singapura.
Perusahaan kini memiliki 15 fasilitas layanan kesehatan tersebar di
Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, dan China.
Grup Lippo sendiri telah mengoperasikan
31
rumah sakit lewat PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO)
di Indonesia.
Dari penanaman saham ini, Itochu
yang memiliki rumah sakit umum di Kobe nantinya akan mendukung edukasi staf
rumah sakit yang dikelola OUE Lippo Healthcare. Itochu juga akan mengembangkan
bisnis rumah sakit di China, memanfaatkan kemitraan OUE Lippo Healthcare dengan
perusahaan investasi BUMN asal China, Citic Group sejak
2014 lalu.
Itochu mengambil saham OUE Lippo
Healthcare lewat anak usaha yang dimilikinya penuh, Browny Healthcare dengan
harga 14 sen Singapura, Harga yang ditawarkan ini premium dibanding pada 9
Januari di SGX, 12,1 sen Singapura.
Stephen Riady, Executive Chaiman OUE dan Direktur OUELH mengatakan, Lippo akan menjadi mitra kunci Itochu
mengembangkan perusahaan layanan kesehatan di Asia.
Sedangkan Itochu yang terdaftar di
bursa Jepang dengan kapitalisasi pasar US$ 30 miliar mengatakan, dalam beberapa
tahun belakangan memang tengah membangun portofolio bisnis kesehatan, termasuk
manajemen rumah sakit maupun penyediaan alat-alat kesehatan.
"Memiliki saham OUE Lippo
Healthcare membuka peluang Itochu bermitra dengan Grup Lippo untuk mendapatkan
keuntungan dari sektor yang terus berkembang ini," kata Masahiro Okafuji,
Presiden dan CEO Itochu, dikutip dari businesstimes.com.sg.
Sumber : Kontan, 11.01.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar