Bisnis.com, JAKARTA – Perombakan sejumlah direksi BUMN di
sektor pelabuhan dinilai bakal memuluskan rencana holding Pelindo
yang selama ini direncanakan oleh Kementerian BUMN.
Direktur Eksekutif National Maritime Institute
(Namarin) Siswanto Rusdi sulit untuk menilai bahwa
maksud dari penggantian direksi Pelindo tersebut objektif. Ada kepentingan
politis yang lebih kuat dalam posisi direktur, termasuk rencana holding Pelindo
yang kini tengah dimatangkan.
“Menurut saya ada kemungkinan juga direksi baru ini untuk
memuluskan rencana holding BUMN Kepelabuhanan,” ujarnya, Selasa (16/3/2021).
Dia berpendapat soal holding BUMN bidang pelabuhan tak akan
banyak berpengaruh terhadap penurunan ongkos logistik di Indonesia. Pasalnya
jumlah total pelabuhan yang dimiliki Pelindo I hingga Pelindo IV lebih kecil
dibandingkan dengan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan.
“Tidak sampai 100 [pelabuhan] totalnya, tetapi memang kue
bisnisnya [Pelindo] besar. [Merger] juga tidak akan mendongkrak efisiensi
logistik kalau jumlah pelabuhan sedikit,” ujarnya.
Kementerian BUMN melakukan perombakan pada sejumlah posisi
direksi, termasuk direktur utama, dari operator pelabuhan pelat merah, yakni PT
Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC, PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero), dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).
Menteri BUMN menunjuk Prasetyo untuk mengisi
jabatan direktur utama Pelindo I menggantikan Dani Rusli Utama.
Adapun, nama yang disebut pertama sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo I. Posisi tersebut kini diisi oleh
Joko Noerhudha.
Sementara, pada Pelindo II atau IPC perombakan terjadi pada
posisi direktur keuangan. Posisi Yon Irawan digantikan oleh Mega
Satria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Bukit Asam
(Persero) Tbk.
Erick Thohir juga melakukan penggantian posisi Direktur
Utama Pelindo III. Jabatan yang diemban U. Saefudin Noor harus dicopot
dan menunjuk Boy Robyanto sebagai penggantinya. Adapun, Boy sebelumnya
menjabat sebagai Direktur Teknik Pelindo III. Jabatan direktur teknik kemudian
diisi oleh Kokok Susanto yang sebelumnya adalah Direktur Transformasi dan
Pengembangan Bisnis Pelindo III. Selanjutnya, posisi Kokok digantikan oleh Yon
Irawan, Mantan Direktur Keuangan Pelindo II.
Kementerian BUMN juga resmi mengangkat Ady Sutrisno sebagai
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menggantikan
alm. M. Asyhari.
Sumber : Bisnis, 16.03.2021 / Foto : Ocean Week.
WA;+855969190856
BalasHapusmain poker dengan banyak penghasilan
ayo segera hubungi kami
WA : +855969190856