Oleh : Sylviana Pravita R.K.N.
JAKARTA (Bloomberg): Abu Dhabi menggelontorkan US$10 miliar untuk membantu BUMN Uni Emirat Arab "Dubai World" memenuhi kewajiban pembayaran kembali obligasinya senilai US$4,1 miliar pada hari ini kepada perusahaan unit realestat Nakheel PJSC.
Selanjutnya, Dubai World berencana akan menggunakan sisa dana tersebut untuk membayar kontraktor Dubai, bunga dan biaya operasi hingga BUMN itu meraih perjanjian yang pasti dengan para kreditornya.
"Dukungan dana ini dan proses restrukturisasi yang stabil akan terus berlanjut," manajemen Dubai World mengungkapkan hal itu dalam surat elektronik, hari ini.
Seperti dikutip Bloomberg, Head of Credit National Australia Bank Ltd Jason Watts mengatakan langkah tersebut berdampak positif terhadap pasar dan mengakibatkan rebound terkait dengan keyakinan masalah utang tersebut tidak akan menjalar ke negara-negara berkembang.
Pada 1 Desember 2009, Dubai World menyatakan akan merestrukturisasi utangnya senilai US$26 miliar. "Pasar kembali pulih terkait dengan dukungan dana bagi Dubai World tersebut. Langkah ini sudah mengarah pada suatu bentuk pemulihan yang baik," kata Watts di Sydney.
Sumber : Bisnis Indonesia, 14.12.09.
Berita terkait silahkan baca catatan terdahulu di [blog] ini : edisi 30.11.9 [ID-BIZ] : Kasus Dubai, fase awal Krisis baru ?, edisi 02.12.09 : "Bursa Dubai dan Abu Dhabi Jatuh" serta edisi 07.12.09 : "Perusahaan-Perusahaan Dubai Jadi Sampah".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar