Oleh : Bambang P. Jatmiko
JAKARTA (bisnis.com): Kementerian BUMN akan menggenjot 11 BUMN menjadi perusahaan regional, untuk meraih pasar yang masih terbuka lebar di luar negeri.
Sebelas BUMN yang akan digenjot ke pasar regional itu antara lain "PT Telekomunikasi Indonesia Tbk", "PT Wijaya Karya Tbk", "PT Adhi Karya Tbk", "PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk", "PT Semen Gresik Tbk" serta "PT Pindad".
“Semuanya akan kami persiapkan untuk masuk ke pasar regional. Kami melihat beberapa sektor BUMN cukup prospektif untuk dikembangkan,” ujarnya di Komisi VI DPR pagi ini.
Menurut Mustafa, pihaknya juga akan melanjutkan kebijakan mengenai BUMN yang dijalankan oleh menteri sebelumnya, yang meliputi percepatan restrukturisasi, rightsizing atau pengurangan jumlah BUMN, pembentukanholding, serta penyelesaian masalah BUMN yang mendesak.
Beberapa proses akuisisi dan restrukturisasi sesama BUMN, seperti halnya PT Bahtera Adiguna oleh PLN, likuidasi PT ISI, serta beberapa perusahaan yang masih dalam penanganan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
“Kami juga akan memasukkan beberapa program lainnya dalam program 100 hari di antaranya adalah revitalisasi industry Hankam, revitalisasi BUMN karya, kepastian pasok energi, serta restrukturisasi BUMN perkebunan,” tuturnya. (ln)
Sumber : Bisnis Indonesia, 30.11.09.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar