JAKARTA: Harga kapal kontener berukuran besar semakin mahal menyusul sektor angkutan laut peti kemas yang membaik dan ketersediaan kapal yang minim.
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk Asmari Herry mengatakan persentase kenaikan harga kapal berkapasitas besar tidak terlalu tinggi, tetapi harga angkutan peti kemas ini tidak serendah tahun lalu.
“Faktor kenaikannya itu a.l. ketersediaan jumlah kapal yang dijual lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang siap membeli,” katanya.
Sementara itu di dalam negeri, pada 2010 sektor angkutan kontener memerlukan tambahan kapai sebanyak 14 unit yang terdiri dari kapal berukuran 3.000 DWT dan 6.000 DWT masing-masing 5 unit dan ukuran 15.000 DWT sebanyak 4 unit.
Selain kapal kontener, harga kapal penunjang kegiatan lepas pantai jenis anchor handling and tug supply (AHTS) juga naik.
Dia menjelaskan dalam penawaran penjualan selama semester 1/2010, para broker dan perusahaan galangan di pasar China sudah membuka harga AHTS di level US$14 juta per unit, padahal pada Desember 2009 hanya US$13 juta per kapal.
Minimnya pengadaan armada kontener selama 5 tahun terakhir diduga menjadi pemicu utama terus merosotnya pangsa pasar kapal kontener terhadap total armada angkutan niaga nasional.
Berdasarkan data Kemenhub dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, jumlah armada angkutan kontener nasional hanya bertambah sebanyak 50 unit yakni dari 107 unit pada 2005 menjadi 157 unit pada akhir 2009.
Sumber : bisnis Indonesia, 06.01.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar