JAKARTA: Indonesia membutuhkan pelaut berkewarganegaraan RI sebanyak 55.034 orang selama periode 2005--2010 menyusul bertambahnya jumlah kapal niaga nasional lebih dari 3.000 unit.Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Johnson W. Sutjipto mengatakan seiring meningkatkan jumlah kapal niaga nasional, kebutuhan terhadap pelaut juga melonjak.
Dia menjelaskan dengan asumsi setiap kapal membutuhkan 14 orang pelaut, maka sejak Inpres No.5/2005 terbit, Indonesia setidaknya membutuhkan 55.034 pelaut.
"Angka itu belum termasuk kebutuhan kepala kapal sebanyak 3.931 orang dan kepala kamar mesin (KKM) sebanyak 3.931 orang," katanya kepada Bisnis di Jakarta, siang ini.
Untuk mengisi kebutuhan itu, INSA mengusulkan sejumlah solusi kepada Kementerian Perhubungan.
Usulan itu antara lain agar didirikan akademi kepelautan untuk perwira dengan standar internasional.
Usulan itu antara lain agar didirikan akademi kepelautan untuk perwira dengan standar internasional.
"Salah satu hambatan yang dihadapi adalah ketersediaan kapal untuk praktik kerja pelaut, sehingga perlu dipertimbangkan untuk penyediaan kapal latih pada tiap-tiap akademi pelayaran," katanya. (arh)
Sumber : Bisnis Indonesia, 29.04.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar