JAKARTA: Bank terbesar di Asia Tenggara berbasis di
Singapura DBS hari ini akan mengumumkan akuisisi senilai US$3,2 miliar, setara
dengan 68% dari total 6,45 miliar saham Asia Financial di Bank Danamon.
Pengumuman akuisisi yang
juga akan menjadi kesepakatan besar pertama itu dilakukan oleh Chief Executive
DBS Group Piyush Gupta bertempat di Hotel Ritz Carlton di bilangan Kuningan,
Jakarta, pada pukul 10.00 hari ini, Senin, 2 April 2012. Seperti dikutip dari
India Times, Gupta diketahui telah berada di Jakarta sejak akhir pekan lalu.
Bank Danamon Indonesia
didirikan pada 1956 dengan nama PT Bank Kopra Indonesia. Setelah 2 dekade
berselang, nama bank berubah menjadi
Bank Danamon Indonesia dan menjadi bank pertama yang memelopori pertukaran mata
uang asing dan mulai mencatatkan saham di bursa sejak 1989.
Pada 1997, Danamon mengalami
kesulitan likuiditas dan masuk dalam pengawasan Badan Penyehatan Perbankan
Nasional (BPPN) sebagai bank yang diambil alih (BTO), direstrukturisasi hingga
kemudian diambil konsorsium Asia Financial Indonesia pada pada 2003 senilai
US$321 juta, setara dengan Rp 3,08 triliun.
Konsorsium Asia Financial
dikuasai oleh Temasek Holdings Ltd melalui anak usahanya Financial Holdings Pte
Ltd, sedangkan Temasek memiliki 29% saham di DBS. Masuknya DBS menyingkirkan
peminat lain, seperti Bank of China hingga Standard Chartered. (spr)
Sumber : Bisnis Indonesia,
02.04.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar