BANDUNG: Menteri Negara BUMN
Dahlan Iskan kembali bikin berita. Kali ini dia menyoroti soal layanan kereta
api dan respons Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Ignatius Jonan
yang dianggapnya kurang patut.
Awal mulanya, curhat Dahlan
pada wartawan saat menjual e-Toll Mandiri di Pintu Tol Cililitan kemarin. Pak
Dis—panggilan akrabnya mengaku mendapat pengaduan dari anaknya yang memakai
jasa kereta api Surabaya-Yogyakarta. “Dia beli tiket namun sudah ada yang
menempati. Mereka sama-sama punya tiket," kata Dahlan.
SMS temuan lapangan anaknya
tersebut langsung diteruskan bapaknya ke Ignatius Jonan. Dirut PT KAI itu
langsung merespons, tapi rupanya jawaban Jonan bikin Dahlan kurang sreg. Jonan
membalas dengan anjuran agar Dahlan mengontak petinggi KA lain yang diberikan
Jonan.
"Sikap ini belum
mencerminkan Dirut KAI, dia bilang 'Bapak bisa menghubungi orang-orang ini
(balasan SMS Jonan-red),” kata Pak Dis.
Sumber Bisnis di PT KAI
membenarkan jika Ignatius Jonan “dijewer” Dahlan gara-gara respons tersebut.
“Kejadian itu sudah 2 minggu lalu, di internal sudah tahu,” kata sumber
tersebut.
Menurutnya reaksi Dahlan
Iskan pada Ignatius tidak berlebihan dan marah. “Pak Dirut kan sohib Pak
Dahlan, Pak Dahlan juga nggak apa-apa,” katanya.
Meski tak marah, pada Dirut
PT KA Dahlan meminta agar kasus tiket ganda tersebut diusut dan tidak boleh
terulang kembali.
Ignatius Jonan tak menjawab
layanan pesan singkat yang dikirim Bisnis sore ini. (faa)
Sumber : Bisnis Indonesia,
17.04.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar