JAKARTA: Sepuluh dari 12
bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II sudah melampaui kapasitas tampung atau
over capacity dan Bandara Polonia Medan
tercatat paling tinggi yakni sudah terpakai 617% dari kapasitasnya.
Jumlah penumpang di Bandara
Polonia Medan sepanjang 2011 tercatat sebanyak 7,17 juta orang per tahun,
sedangkan kapasitas tampung hanya 1 juta orang.
Direktur Utama PT Angkasa
Pura II Tri S. Sunoko mengatakan hanya dua bandara yang di bawah pengelolaannya
kapasitas tampung terminal penumpangnya masih di bawah kapasitas maksimal,
yakni Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, dan Bandara Halim Perdana Kusuma
Jakarta.
“Dari 12 bandara di bawah
pengelolaan kami, ada 10 bandara yang sudah over capacity, dan Bandara Polonia
Medan yang tercatat paling tinggi,” tutur Tri dalam diskusi Membedah Kesiapan
Bandara Soekarno-Hatta hari ini.
Tri menjelaskan dengan
kapasitas tampung Bandara Polonia Medan hingga 617% dari daya tampung maksimal,
pihaknya bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan membangun bandara baru
yakni Kuala Namu yang diperkirakan dapat
beroperasi pada tahun depan.
Dia menambahkan bandara
lainnya yang over capacity paling tinggi adalah Bandara Sultan Thaha Jambi.
Jumlah penumpang di bandara ini sudah mencapai 1,01 juta orang atau 305,6% dari kapasitas tampung terminal yang ada
hanya 250.000 orang.
Di Bandara Soekarno-Hatta,
imbuh Tri, jumlah penumpangnya sudah mencapai 51 juta per tahun pada 2011 atau
sudah terpakai 132% dari daya tampung yang ada yakni 22 juta.
“Karena Bandara Soekarno-Hatta
sudah melampaui kapasitas tampungnya, kami tengah menambah kapasitas terminal
tiga yang dimulai tahun ini hingga 2013,” katanya.
Dia menjelaskan kapasitas
tampung terminal tiga akan menjadi 25 juta per tahun, serta melakukan
revitalisasi terminal satu dan dua sehingga akan meningkatkan jumlah penumpang
masing-masing 18 juta dan 19 juta per tahun.
Menurut Tri, melihat jumlah
penumpang Bandara Soekarno-Hatta yang sudah mencapai 51 juta orang pada 2011,
bandara ini menempati urutan tertinggi ke-12 dari 30 bandara di dunia dari sisi
jumlah penumpang.
Posisi tertinggi pertama
dicatat bandara di Atlanta GA, AS dengan jumlah penumpang 92,36 juta, disusul
Beijing 77,40 juta dan London 69,43 juta. Bandara Dubai saja menempati urutan
di bawah Soekarno-Hatta yakni diurutan ke-13 dengan jumlah penumpang 50,97
orang.
Namun dari sisi pertumbuhan,
imbuh Tri, jumlah penumpang di Soekarno-Hatta tercatat tertinggi yakni 19,2%
per tahun, dan ditempat kedua dicatat Bandara Istanbul Turki 16,3%. Namun ada
empat bandara yang mencatat penurunan, bukan bertumbuh, yakni Tokyo minum 2,9%,
Houston minus 0,8%, Chicago 0,5% dan Madrid minus 0,4%.
Dirjen Perhubungan Udara
Kementerian Perhubungan Herry Bakti S. Gumay mengatakan bandara harus
dikembangkan. “Jangan terlambat seperti sekarang, sebelum konsep Aerotropolis
saja, kita sudah terlambat.” (sut)
Sumber : Bisnis Indonesia,
04.04.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar