JAKARTA: Bank Dunia menilai
naiknya indeks performa logistik Indonesia dari peringkat 75 pada 2010 menjadi
59 tahun ini lebih ditopang perkembangan dari sektor swasta daripada kontribusi
pemerintah.
Ekonom Bank Dunia Henry
Sandee menyampaikan kemajuan performa logistik terjadi pada bidang-bidang di
mana sektor swasta menjadi pelaku utama, yakni penyedia jasa pelayaran dan
logistik.
"Kemajuan pada periode
2012 tidak begitu tampak pada bidang-bidang di mana pemerintah menjadi pelaku
utama, seperti border agencies dan infrastruktur," ujar Henry kepada
Bisnis, Jumat,(15/6/2012).
Berdasarkan hasil riset
Logistic Performance Index (LPI) 2012, Indonesia mengalami peningkatan index
dari 2,76 menjadi 2,94. Adapun indeks LPI memiliki rentang nilai antara 1
hingga 5 dengan capaian indeks 5 sebagai yang terbaik.
Dalam penilaiannya, LPI
mengukur enam dimensi kinerja suatu negara. Keenam indikator yakni efisiensi
proses clearence, kualitas infrastruktur perdagangan dan transportasi, dan
kemudahan menyelenggarakan pengapalan barang dengan harga yang bersaing.
Selain itu, terdapat
kompetensi dan kualitas jasa logistik, pelacakan dan penelusuran, dan ketepatan
waktu. (ra)
Sumber : Bisnis Indonesia,
15.06.12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar