JAKARTA: Kementerian
Pekerjaan Umum memastikan pembangunan jembatan selat Sunda sepanjang 30
kilometer, akan mencakup pengembangan di tujuh wilayah klaster nasional
Indonesia.
Rinciannya yakni empat
klaster kawasan di Provinsi Banten, yang meliputi Cilegon sebagai kawasan pusat
industri. Kemudian Bojonegara dan Tanjung Lesung. yang akan dikembangkan
sebagai pusat tourism, dan Maja yang diperuntukkan sebagai kawasan perumahan
dan permukiman.
Sementara itu, tiga klaster
lainnya yakni di Lampung bagian tengah, serta Lampung bagian selatan, yang
meliputi Bandar Lampung, Metro, dan Pringsewu.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum
Hermanto Dardak mengatakan dalam rangka mengembangkan kawasan itu, pihaknya
saat ini tengah mempertimbangkan kajian yang berkaitan dengan daya dukung
lingkungan dan kawasan di masing-masing wilayah tersebut.
“Aspek yang kita kaji
diantaranya adalah aspek jumlah penduduk, bentuk usaha yang paling sesuai serta
logistic system yang dibangun. Tujuannya agar sinkron dan terintegrasi satu
sama lain,” ujarnya hari ini.
Berdasarkan hasil kajian
itu, katanya, maka akan ditetapkan prioritas dalam proses pembangunannya.Selain
itu, pembangunan dan pengembangan daerah akan disesuaikan dengan pertimbangan
potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah.
Dia menjelaskan pengembangan
kawasan nantinya akan diatur dalam Perpres tersendiri. Adapun pengembangan
kawasan disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah.
Misalnya, Pulau Sumatera yang dikenal dengan berbagai
sumber daya alam yang dimilikinya, akan memberikan kontribusi yang lebih tinggi
jika mampu dihubungkan dengan Pulau Jawa yang memiliki banyak lokasi industri
pengolahan.
Pembangunan JSS ini
rencananya akan dibangun sepanjang 29 kilometer dengan menghubungkan Provinsi
Lampung dan Banten. Rencananya jembatan akan terkoneksi dengan tol
Jakarta-Merak di Banten, dan tol Bakaheuni-Tengineneng yang masalah dalam
persiapan.
Rencana konstruksi jembatan
sendiri akan dibagi dalam lima seksi yakni seksi satu sepanjang 6,5 kilometer,
seksi dua 3,8 kilometer, seksi tiga 8,53 kilometer, seksi empat 3,8 kilometer,
dan seksi lima 6,5 kilometer. (Bsi)
Sumber : Bisnis Indonesia,
17.06.12 (mohon maaf, kliping tgl 21/06 dan 22/06 sedang dinas keluar kota, ga terbit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar