Bisnis.com, BEKASI--PT
Cikarang Inland Port melengkapi kehadiran Cikarang Dry Port dengan penyiapan
sistem transportasi intermoda. Sistem tersebut dikatakan mampu menunjang
aktivitas logistik dan pengiriman kontainer yang selama ini terpusat di
Pelabuhan Tanjung Priok.
Benny Woenardi, Managing Director CDP mengatakan, pihaknya telah
mempersiapkan akses jalan menuju tol yang mengarah ke Cikarang Barat, Kabupaten
Bekasi. Panjang jalan akses tersebut mencapai 6km.
Pembangunan jalan akses itupun akan menyambungkan CDP di kilometer 29.
Untuk saat ini, pembangunan telah memasuki tahap akhir berupa pendirian loket
tol dan penyelesaian jalan layang.
"Tahun ini dibuka aksesnya," ujarnya, Rabu (12/3/2014).
CDP merupakan pelabuhan kontainer darat yang memiliki areal lahan sekitar
200 hektare. Sampai saat ini, kapasitas CDP mampu menampung hingga 400.000 TEUS
per tahun.
Sebagai lokasi yang digadang-gadang menjadi solusi kepadatan arus kontainer
Pelabuhan Priok, sejak berdiri di 2010 lalu, CDP juga menjanjikan adanya
jaringan angkutan kereta barang.
Hingga kini, baru PT Sentra Logistik yang menggunakan kerjasama CDP dalam angkutan kereta barang. Lalu lintas
barang itupun masih mini, per dua hari dengan tujuan Cikarang-Surabaya.
Dengan kondisi yang belum maksimal tersebut, CDP masih berpeluang menggaet
minat pelaku impor dan ekspor dari Pelabuhan Priok. Sebagaimana diakui Benny,
kepadatan di Priok telah berdampak pada biaya operasional pelaku bisnis
meningkat.
Sementara, terangnya, CDP mempunyai kelebihan dalam segi sistem
pelayanan yang lebih baik. Selain itu, tarif pelayanan pun dinilai jauh lebih
murah.
Sumber : Bisnis
Indonesia, 12.03.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar