Bisnis.com, BRUSSEL— Motorola Mobility, yang dilego Google Inc. ke Lenovo Group Ltd.,
kemungkinan lolos dari denda Uni Eropa setelah berusaha menghalangi penjualan
produk-produk Apple Inc. lewat dalih paten.
Bloomberg yang mengutip dua sumber rahasianya melaporkan Jumat (25/4/2014), Uni
Eropa (UE) tampaknya hanya akan memerintahkan perusahaan yang berbasis di AS
itu untuk mencabut permohonan pelarangan penjualan yang telah dikeluarkan
sebelumnya. UE akan membuat pengumuman secepatnya, kemungkinan pekan ini.
Motorola sebelumnya meminta produk-produk Apple dilarang dijual karena
melanggar paten. Menurut sumber Bloomberg, UE akan meminta
ditariknya permohonan yang menyangkut paten-paten atas teknologi yang
diperlukan agar produk-produk tersebut sesuai standar industri.
Atas informasi ini, juru bicara UE Antoine Colombani menolak berkomentar
mengenai adanya denda kepada Motorola. Juru bicara Motorola Katie Dove juga
enggan memberikan tanggapan.
Pada awal bulan ini, Joaquin Almunia yang merupakan kepala unit persaingan
usaha UE, mengatakan segera mengeluarkan putusan atas perkara itu dan
memfinalisasi kesepakatan damai dengan Samsung Electronics Inc. pada akhir
April.
Pada Februari, dia pun pernah menyatakan berencana mengeluarkan putusan
percobaan kepada Motorola yang akan membuktikan perusahaan itu terbukti
melanggar persaingan usaha sehat.
UE tengah menyelidiki berbagai penyalahgunaan paten yang dilakukan berbagai
perusahaan, setelah Motorola, Microsoft Corp., Apple, dan Samsung berbagi
kemenangan di sejumlah pengadilan hak kekayaan intelektual.
Almunia menuturkan dirinya mencoba mengetahui “rules of the game”
yang dimainkan perusahaan-perusahaan teknologi untuk mencegah korporasi
menggunakan teknologinya untuk persaingan tidak sehat.
Sumber : Bisnis Indonesia, 27.04.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar