Bisnis.com, BANDUNG--Aplikasi dalam perangkat smartphone
yang berfungsi sebagai sistem pemosisi global (global positioning system/GPS),
Waze Social GPS Maps & Traffic, telah menjadi andalan untuk berkelit
mencari jalan alternatif menghindari kemacetan di kota besar, apalagi saat
libur Lebaran kali ini.
Semakin tingginya intensitas kemacetan di jalan-jalan di
kota besar, telah menuntut para pengguna kendaraan untuk mengetahui situasi
jalanan pada saat itu juga dan mencari tahu "jalan tikus" atau jalan
pintas yang lebih terbebas dari kepadatan jalan.
Hal itu pula yang dimanfaatkan Anggun Nugraha, seorang
wiraswastawan yang berdomisili di Kota Cimahi ini ketika akan memutuskan tempat
berkumpul untuk makan bersama keluarganya pada masa libur Idulfitri tahun ini.
"Saya lihat di Waze untuk cari tempat di Bandung
tidak memungkinkan, macetnya dimana-mana. Akhirnya pilih tempat makan yang
tidak terlalu jauh dari rumah," katanya kepada Bisnis.com, Kamis
(31/7/2014).
Aplikasi yang dapat diunduh (download) secara gratis ini
selain berperan sebagai peta, juga dapat menunjukkan situasi kepadatan jalan
secara realtime, sehingga pengguna jalan tak terjebak dalam macet.
"Keakurasiannya bisa sampai 90%," ujar Anggun.
Anggun pun sehari-hari kerap memanfaatkan aplikasi ini,
terutama saat dia menggunakan mobil untuk beraktivitas. Dia jadi dapat memilih
jalan yang terpantau lancar atau relatif tidak terlalu macet.
"Selain dengar radio yang lapor situasi jalan, Waze
benar-benar bisa diandalkan. Beda waktunya paling sekian menit," tuturnya.
Selain Anggun, Refa pernah merasakan manfaat dari
aplikasi ini ketika pergi ke Jakarta dari Bandung sebelum Lebaran. Dia
menggunakan panduan dari aplikasi Waze yang ketika itu sangat padat karena
banyak orang menyerbu tempat berbelanja dan tempat makan jelang Lebaran.
"Sering ke Jakarta tapi tidak hafal-hafal juga
jalanan Jakarta. Kalau tidak pakai ini , sudah pasti lebih lama lagi
sampainya," sebutnya.
Berdasarkan data di Play Store, aplikasi ini telah
diunduh oleh lebih dari 10 juta orang dengan nilai bintang rata-rata mencapai
4,6. Tercatat, aplikasi ini mulai diunduh sejak 2011.
Dengan situasi jalanan kota besar yang rumit dan kerap
terjadi kemacetan, aplikasi ini bak malaikat yang dapat jadi penuntun jalan.
Namun, bagaimana pun, diakui oleh para pengguna Waze, aplikasi ini hanya bisa
membantu menghindari macet, tetapi tidak bisa menghilangkan macet.
Sumber : Bisnis Indonesia, 31.07.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar