MERDEKA.COM. Dalam tiga tahun ke depan, Kota Bandung yang
merupakan Ibukota Jawa Barat menargetkan memiliki sarana transportasi berbasis
rail, yakni Monorail.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku, model
transportasi massal itu cocok diterapkan di kota kembang.
"Kalau kita MRT enggak mungkin karena tanahnya
berbukit-bukit dan miring, kita fokus di monorail, cabel car, kemudian bis
listrik, bis sekolah, sepeda dan sky walk," ujar Ridwan Kamil yang ditemui
semalam di Jakarta, Selasa (12/8).
Ridwan Kamil menyebut nilai investasi dari proyek ini
menembus Rp 6 triliun. "Monorail hitungan 3 tahun, jadi 2017 kalau 2015
dibangun, tahap satunya paling setahun beres, tapi mengikuti jalur jalan jadi
enggak ada masalah lahan," kata dia.
Dia mengaku, proyek monorail sudah dalam tahap lelang
dengan mekanisme pembiayaan swasta. Saat ini, ada 3 investor yang kepincut dan
tertarik membangun monorail di Bandung. Rata-rata dari luar negeri yakni
Singapura, China dan Jerman.
"Ada tiga negara, yang dilelang 2 line dulu 11
kilometer," ucapnya.
Dua jalur yang dilelang tersebut antara lain rute yang
selama ini diminati turis, dan rute lintas utara yang menyusuri sungai Cikapundung
dari Dago ke Leuwipanjang.
Sumber: Merdeka.com, 12.08.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar