TEMPO.CO, Tangerang - PT Garuda Indonesia Airlines
menandatangani kerja sama codeshare atau berbagi rute penerbangan dengan
Myanmar Airways Internasional. Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar mengatakan
kerja sama ini dilakukan agar penumpang Garuda langsung terkoneksi dengan
Myanmar.
"Kerja sama ini penting setelah Presiden Joko Widodo
menemukan potensi bisnis setelah berkunjung ke Myanmar," kata dia di
kantornya, Selasa, 25 November 2014. (Baca juga: Garuda Indonesia Obral Tiket
Rp 1)
Dengan kerja sama ini, Garuda Indonesia menempatkan nomor
penerbangan Myanmar Airways Internasional pada rute Bangkok-Yangon dan
Singapura-Yangon. Sebaliknya, Myanmar Airways akan menempatkan flight number
pada penerbangan Garuda Indonesia untuk rute Jakarta-Bangkok dan
Jakarta-Singapura.
Tiket Garuda kini bisa dibeli melalui Myanmar Air dan
begitu pun sebaliknya. Kendati kerja sama ini telah ditandatangani, penerapan
codeshare masih menunggu persetujuan dari pemerintah dan diharapkan terlaksana
pada bulan Desember 2014. (Baca juga: Garuda Siap Satukan Lagi Tiket dan Pajak
Bandara)
Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Erik Meijer
mengatakan kerja sama ini akan memperkuat jaringan Garuda di Asia tenggara.
"Kami memberikan lebih banyak pilihan penerbangan untuk meningkatkan arus
penumpang di antara kedua negara," katanya. Setelah codeshare
ditandatangani, diharapkan aktivitas perdagangan dan pariwisata ikut meningkat.
(Baca juga: Gara-gara Asap, Garuda Rugi Rp 20 Miliar per Bulan)
Managing Director Myamnar Airways International, Shi Tu,
mengatakan ada 55 ribu penumpang yang bepergian antara Indonesia dan Myanmar.
Bagi dia, Indonesia merupakan pasar penting untuk Myanmar. "Pengguna jasa
kami akan mendapatkan banyak pilihan destinasi kenyamanan dan fleksibilitas
dalam penerbangan antara Yangon dan kota-kota besar Indonesia," katanya.
Sumber : Tempo, 25.11.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar