Bisnis.com, SURABAYA – Produsen es krim PT Campina Ice Industry
mengincar pertumbuhan penjualan 20% pada tahun depan sejalan dengan
diluncurkannya logo baru Campina pada akhir tahun ini.
Direktur Campina Samudera
Prawirawidjaja mengatakan potensi pasar untuk produk minuman es krim di
Indonesia masih sangat besar meski sepanjang tahun ini sempat mengalami
penurunan konsumsi es krim di masyarakat.
“Secara umum konsumsi produk turunan
susu memang menurun tahun ini, tapi kami optimistis tahun depan tingkat
konsumsi masyarakat akan semakin membaik,” katanya dalam peluncuran logo baru
Campina, di Kawasan Industri Rungkut Surabaya, Kamis (27/11/2014).
Dia menjelaskan tingkat konsumsi es
krim di Indonesia yakni hanya 0,6 liter/kapita. Angka tesebut lebih rendah
dibandingkan dengan konsumsi es krim di negara lain seperti Malaysia yang
mencapai 2,1 liter, sedangkan Singapura mencapai 5,5 liter/kapita.
“Kami ingin mengejar tingkat
konsumsi ini, salah satunya dengan melakukan inovasi rasa maupun bentuknya.
Setiap tahun kami mengeluarkan lima sampai enam varian baru,” ujarnya.
Dia menambahkan dalam berinovasi
Campina menyesuaikan gaya hidup masyarakat agar tidak jenuh dengan rasa dan
bentuk es krim yang dihadirkan kepada masyarakat.
Adapun saat ini Campina memiliki
70-80 varian es krim dengan berbagai rasa, bentuk dan kemasan. Industri es krim
yang didirikan sejak 1972 itu telah memiliki pasar terbesar di Jawa, dan
disusul daerah lain di Indonesia, kecuali Papua yang belum terjangkau.
Sumber : Bisnis Indonesia, 27.11.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar