DJIBOUTI – Militer
Iran pernah mengatakan, jika ada pihak yang melakukan serangan terhadap
kapal bantuan mereka untuk Yaman, maka sama saja dengan membunyikan genderang
perang. Namun, militer Iran akhirnya mengizinkan pihak PBB untuk memeriksa
kapal bantuan mereka yang akan menuju Yaman.
Kapal bantuan
kemanusiaan Iran untuk Yaman dilaporkan berlabuh di Djibouti. Hal itu dilakukan
sebagaimana saran yang diajukan PBB. Pihak PBB telah menyarankan Iran untuk
tidak langsung memberikan bantuan ke Yaman karena khawatir akan terjadi
ketegangan dengan Arab Saudi.
“Kami telah
memutuskan untuk melabuhkan kapal kami di Djibouti, sehingga PBB dapat
melakukan pemeriksaan sesuai dengan protokol mereka,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Iran,
Hossein Amir Abdollahian, kepada kantor berita ISNA, seperti dikutip Al
Arabiya, Jumat (22/5/2015).
Abdollahian
menambahkan, hanya PBB yang boleh melakukan pemeriksaan terhadap kapal bantuan
Iran. Jika ada pihak lain yang menyentuh kapal tersebut, pihak militer Iran
tetap menyatakan perang.
Sebelumnya,
militer Iran menyatakan siap berperang jika kapal kargo yang membawa bantuan
kemanusiaan ke Yaman diserang pihak lain. Hal itu disampaikan Wakil
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Massoud Jazzayeri.
Sebagaimana
diberitakan, Iran setidaknya mengirimkan satu kapal besar yang berisi 2.500 ton
bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut berisi obat-batan dan bantuan logistik
lainnya. Selain membawa bantuan obat dan logistik, Iran juga mengirimkan
relawan kemanusiaannya ke Yaman.
Sumber :
OkeZone, 22.05.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar