LEBAK.
PT
Kereta Api Indonesia (KAI) diminta Commuter Line atau kereta listrik
beroperasi yang menghubungkan Stasiun Rangkasbitung-Jakarta guna
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kami
berharap Dirjen Perkerataapian bisa mengoperasikan Commuter Line," kata Kepala
Stasiun KA Rangkasbitung Kabupaten Lebak Urip di Lebak, Senin.
Selama
ini, pembangunan infrastruktur rel ganda (double treck) antara Stasiun
Rangkasbitung-Maja sepanjang 40 kilometer sedang dilakukan pekerjaan.
Namun,
pekerjaan double treck itu hanya satu lajur yang telah dipasang jaringan aliran
listrik atas.
Sebab,
pembangunan satu lajur dalam pengurugan tanah dan belum dilakukan pemasangan
rel kereta.
Kemungkinan
pemasangan rel tersebut diperkirakan Maret-April 2016.
"Kami
minta PT KAI mengoperasikan kereta listrik dengan satu lajur untuk
menghubungkan Stasiun Maja yang sudah terkoneksi rel ganda hingga
Jakarta," katanya.
Suhardiman
(50), seorang pencinta angkutan KA warga Rangkasbitung mendesak PT KAI
mengoperasikan Commuter Line rute Rangkasbitung-Jakarta sehubungan satu lajur
sudah selesai pemasangan jaringan listrik atas.
Saat
ini, perjalanan Commuter Line dari Stasiun Tanahabang-Maja sudah dioperasikan
rela ganda.
Sedangkan,
Stasiun
Maja-Rangkasbitung sepanjang 22 kilometer belum dioperasikan,padahal
pembangunan sarana pendukung pemasangan aliran listrik atas sudah selesai.
Karena
itu, pihaknya berharap PT KAI segera mengoperasikan Commuter Line untuk
mengatasi ledakan penumpang.
Sebab
Commuter Line tidak dibatasi oleh jumlah penumpang,sehingga semua penumpang
bisa terangkut.
Sementara
saat ini pelayanan KA lokomotif dibatasi sesuai dengan jumlah tempat duduk.
"Kami
khawatir banyak penumpang pada arus mudik dan arus balik tidak terangkut dengan
alasan kehabisan tempat duduk
Sumber
: Kontan, 08.02.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar