KONTAN.CO.ID
- MUMBAI. Perusahaan raksasa Tata Group asal India sedang dalam tahap
pembahasan lanjutan untuk membeli hampir 80% toko kelontong online lokal
bernama BigBasket seharga US$ 1,3 miliar.
Melansir
Bloomberg, Rabu (2/12) konglomerat ini kemungkinan akan membeli 50% hingga 60%
saham eksisting perusahaan yang dimiliki investor besar seperti Alibaba Group Holding Ltd dan beberapa perusahaan lainnya.
Tata
juga akan menyuntikkan dana ke BigBasket dengan membeli saham baru. Hal
tersebut rencananya bakal diumumkan dalam beberapa pekan ke depan. Aksi
korporasi ini dilakukan Tata untuk meningkatkan bisnis ritel di e-commerce.
Sayangnya,
manajemen Tata menolak berkomentar, begitu juga pendiri BigBasket Hari Menon
yang menolak menanggapi permintaan komentar.
Tata Group yang berbasis di
Mumbai, dengan pendapatan gabungan sekitar US$ 113 miliar dengan hak memegang
merek seperti Jaguar Land Rover dan pembuat teh
Tetley memang sedang mencari aset e-commerce lokal di tengah persaingan
pembelian online di India yang memanas.
Sementara
itu, JioMart milik miliarder Mukesh Ambani berupaya untuk
menjajal pasar e-commerce yang saat ini didominasi oleh unit lokal Amazon.com Inc dan Walmart Inc. Melihat hal itu,
Tata pun terus mencari potensi akuisisi untuk mempersempit kesenjangan dengan
para pesaingnya.
Sumber
: Kontan, 02.12.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar