Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III sebagai salah satu operator pelabuhan yang mengurus ekspor dan impor masih mengevaluasi stimulus bagi para eksportir terkait kelangkaan kontainer ekspor.
Humas Pelindo III R. Suryo Khasabu menuturkan
pihaknya sebenarnya sudah pernah dan masih menjalankan stimulus bagi para
pengusaha ekspor dan impor di tengah pandemi Covid-19.
"Sebetulnya stimulus untuk peti kemas
kosong sudah dilakukan oleh Pelindo III sejak 1 Maret 2020. Pelindo III
memberikan kebijakan bahwa masa penumpukan petikemas kosong yang tadinya satu
masa adalah hari 0-3 hari menjadi masa satu 0-7 hari," jelasnya kepada
Bisnis.com, Kamis (10/12/2020).
Dia
menjelaskan kebijakan stimulus masa penumpukan kontainer dari impor tersebut
masih berlaku hingga saat ini. Dengan hitungan masa yang ditambah, jadi tarif
masa dua baru dibebankan ketika kontainer menumpuk pada hari ke-8 yang
sebelumnya dibebankan pada hari ke-4.
Suryo
meneruskan pihaknya tidak melakukan pengawasan lebih perinci terkait dengan
ukuran kontainer yang diberikan stimulus tersebut, karena seluruhnya
diberlakukan hal yang sama.
Lebih
lanjut terkait kelangkaan kontainer untuk kebutuhan ekspor pun terangnya sudah
dibicarakan dengan otoritas pelabuhan (OP). Sejauh ini, paparnya belum ada
arahan lebih lanjut mengenai stimulus lanjutan atau apa yang mesti dilakukan
menghadapi kelangkaan tersebut.
"Kami
sama-sama masih melihat situasi dan kondisi yang ada karena ini di seluruh
dunia. Sedangkan untuk menggenjot ekspor saat ini sedang dilakukan evaluasi dan
menunggu perkembangan lebih lanjut," ungkapnya.
menangkan uang sebanyak-banyaknya hanya di AJOQQ :D
BalasHapusAJOQQ menyediakan 9 permainan seru :)
WA;+855969190856