Bisnis.com,
JAKARTA - PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE
membuat geger di jagat maya Twitter usai menjadi trending topic dengan lebih
dari 23.900 cuitan #BoikotJNE.
Kejadian
ini bermula saat akun Twitter @JNE_ID mengunggah video Haikal Hassan Baras saat
mengucapkan selamat ulang tahun ke-30 kepada JNE, yang saat ini sudah dihapus.
Bahkan, admin akun JNE membalas ucapan tersebut dan langsung mendapatkan
respons negatif dari netizen.
"Alhamdulillah
di #jumatberkah hari ini JNE mendapat ucapan dari Ustadz Haikal Hasan. Terima
kasih atas doa-doa penyemangatnya, Ustadz. Aamiin ya Rabbal alamin...,"
tulis JNE beberapa waktu lalu.
Tidak
sedikit netizen yang menuduh JNE telah mendukung Haikal Hassan yang diketahui
merupakan Sekjen HRS Center. Sementara, HRS
Center adalah lembaga bentukan Rizieq Shihab, pentolan Front Pembela Islam (FPI), yang saat ini sedang diperiksa Polda Metro
Jaya sebagai tersangka.
Puncaknya,
#BoikotJNE masih menjadi trending saat menjelang Harbolnas 12.12, tepatnya pada
Jumat (11/12/2020) dan masih diperbincangkan hingga hari ini.
Berdasarkan
pantauan Bisnis.com, Sabtu (12/12/2020), banyak netizen yang menunjukkan aksi
boikot dengan beragam cara. Salah satunya dengan menyelesaikan transaksi
e-commerce Harbolnas 12.12 dengan menggunakan jasa kurir lain.
Seperti
yang dilakukan akun @fazsalim yang mengunggah cuitan: Mulai Hari ini, ganti
jasa ah, masih banyak Jasa Kurir yg lain. Daripada dikasih kadrun yang merusak
persatuan bangsa. #BoikotJNE #JNEKadrun.
Selain
itu, akun @sabarwahid_in23 menuliskan: Sudah lamaaa gak pake JNE, kami fokus
pake jasa di-dua ekspedisi sahaja, POS Indonesia dan J&T #BoikotJNE.
Warganet
dengan akun @Romise21 mengunggah sebuah foto yang diduga Haikal Hassan yang
sedang berpose dengan sejumlah wanita yang mengenakan seragam JNE di depan
spanduk bertuliskan Pengajian 2 Bulanan. Dia menuliskan: Haikal Hasan dgn
Bidadari Zne #BoikotJNE.
Menanggapi
hal tersebut, Head of Media Relations Department JNE
Hendrianida Primanti mengungkapkan sehubungan dengan pemberitaan atas
trending di sosial media terkait JNE dituding mendukung Haikal Hassan dalam
video ucapan ulang tahun JNE ke -30 menyampaikan keberatannya.
"Perkenankan
kami menyampaikan keberatan atas isi berita tersebut bahwa JNE sebagai
perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa, diawali dari
pemahamannya sejak didirikan 30 tahun silam oleh Founding Father JNE, Bapak H. Soeprapto
Soeparno," jelasnya, Sabtu (12/12/2020).
Dia
menjelaskan JNE mempunyai nilai-nilai spiritual seperti kebiasaan Memberi,
Menyantuni dan Menyayangi kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda
tidak mampu dan kaum dhuafa lainnya.
Lebih
lanjut, alasan kemunculan tagar yang marak di tengah Hari Belanja Nasional
(Harbolnas) ini terangnya tidak mencerminkan nilai-nilai JNE.
"JNE
sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik bersifat netral merangkul
semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan
pandangan politik sebagaimana JNE memfasilitasi seluruh kegiatan mendukung
50.000 karyawan di seluruh nusantara yang juga dari berbagai latar belakang,
suku, ras, serta agama," paparnya.
Hendrianida
menegaskan video-video ucapan ulang tahun yang dirilis di sosial media
perusahaannya merupakan ucapan selamat ulang tahun yang ke-30.
"JNE
menerima ucapan selamat ulang tahun dari pihak manapun dan merupakan sepenuhnya
ucapan dari tokoh publik kepada perusahaan kami, sehingga tagline ‘Bahagia
Bersama’ dapat bermakna mengantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia dan
memberikan manfaat terhadap bangsa mau pun negara," katanya.
Dia
berharap penjelasan ini menjadi informasi yang lebih benar agar tidak terjadi
kesalahpahaman atas hal yang terjadi tersebut.
Sumber
: Bisnis, 12.12.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar