Jakarta,
CNBC Indonesia - Perusahaan e-commerce Indonesia, Tokopedia resmi menunjuk dua
perusahaan jasa investasi dan penjamin emisi global yakni Morgan Stanley dan Citi sebagai penasihat dalam upaya mempercepat proses
perseroan menjadi perusahaan publik alias go public.
Sebelumnya
Bridgetown Holdings Ltd, special purpose acquisition company (SPAC)
yang sahamnya tercatat di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat (AS),
Hingga
saat ini CEO dan co-founder Tokopedia William Tanuwijaya belum memberikan
informasi terkait dengan kabar merger ini.
Dalam
pernyataan resminya, Tokopedia menegaskan tengah mempertimbangkan untuk
mengakselerasi rencananya menjadi perusahaan publik. Hanya saja perseroan belum
memutuskan pasar atau bursa efek mana dan metode secara spesifik seperti apa,
apakah termasuk melalui penawaran umum saham perdana (initial public
offering/IPO) atau tidak.
"SPAC
juga merupakan salah satu opsi potensial yang bisa kami pertimbangkan, namun
belum ada yang kami putuskan untuk saat ini," jelas manajemen Tokopedia,
dikutip Bloomberg, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/12).
Bagi
Tokopedia, penjualan ke SPAC akan menjadi cara yang lebih cepat untuk tercatat
di Bursa AS. Namun, William sebelumnya mengatakan akan mencari opsi untuk
pencatatan ganda alias dual listing agar karyawan dan konsumen di Indonesia
dapat memiliki saham perusahaan.
Menurut
beberapa sumber Bloomberg, dengan kesepakatan itu, Tokopedia bisa mencapai
valuasi berkisar US$ 8 miliar hingga US$ 10 miliar atau setara dengan Rp 112
triliun - Rp 140 triliun. Sumber tersebut tak bersedia namanya disebutkan
karena diskusi tersebut bersifat pribadi.
Para
sumber mengungkapkan, saat ini negosiasi disebutkan masih berada pada tahap
awal dan Bridgetown masih bisa melihat target potensial lainnya.
"Diskusi
berada dalam tahap awal dan Bridgetown masih bisa melihat target potensial
lainnya," kata seorang sumber.
Sebagai
informasi, Bridgetown Holdings yang merupakan SPAC atau populer disebut
'perusahaan cek kosong' (blank check company) ini didukung oleh investor
kawakan Silicon Valley, Peter Thiel dan taipan asal Hong Kong, Richard Li.
Masih
sumber, perusahaan lain milik taipan Hong Kong Richard Li, yakni Pacific
Century Group, juga sudah menjadi investor minoritas di Tokopedia.
Bridgetown
mengumpulkan dana sebesar US$ $ 550 juta dalam penawaran umum perdana (IPO) di
AS pada bulan Oktober.
Tokopedia
menjadi startup paling berharga kedua di Indonesia,tepat di belakang raksasa
ride-hailing dan delivery Gojek, dengan mendapatkan dukungan awal dari SoftBank dan Alibaba Group Holding Ltd, Google dan Temasek Holdings Pte.
Sebelumnya
Temasek dan Google memang menjadi salah satu pemegang saham baru Tokopedia. Hal
ini diumumkan langsung oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
"Kami
sangat senang menyambut Temasek dan Google sebagai pemegang saham Tokopedia.
Kami merasa terhormat atas kepercayaan dan dukungan mereka kepada Tokopedia dan
Indonesia," tulisnya melalui akun Instagram pribadinya seperti dikutip
Senin (16/11/2020).
Dalam
forum Capital Market Summit & Expo 2020, 21 Oktober silam,
William juga membuka rencana untuk mencatatkan sahamnya di bursa saham, namun
belum dipastikan di bursa saham negara mana yang akan disasar.
"Nanti
pun kalau melantai di bursa saham, valuasi itu kan merepresentasi dari
kepercayaan publik, seperti itu," kata William, Rabu (21/10/2020).
Berdasarkan
data yang dipaparkan dalam forum tersebut oleh Komisaris Bursa Efek Indonesia
(BEI), Pandu Patria Sjahrir, valuasi Tokopedia menjadi nomor dua terbesar dari
jajaran empat besar unicorn Indonesia.
Posisi
pertama diisi oleh Gojek yang diperkirakan US$ 10 miliar, lalu ada Traveloka
sebesar US$ 2,7 miliar terakhir Bukalapak senilai US$ 2,5 miliar.
Pandu
mengungkapkan jika perusahaan-perusahaan teknologi ini bisa mencatatkan
sahamnya di dalam negeri akan dapat meningkatkan kapitalisasi pasar (market
cap) di BEI dan value transaksi di pasar saham.
"Saat
masuk kalau melihat komposisi MSCI outway ke technology dan banyak public
investor melihat sektor teknologi, potensi upside perusahaan ini cukup besar,
market cap bisa meningkat," kata Pandu di kesempatan yang sama.
Sumber : CNBC Indonesia, 17.12.2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar