JAKARTA, KOMPAS.com - China
menjadi fokus utama kegiatan perusahaan Bayer AG. Negeri tirai bambu itu menjadi
pasar terbesar Bayer AG di kawasan Asia.
Kami berharap semua subgrup
kami di China dapat melanjutkan pertumbuhan yang cepat.
-- Marijn Dekkers
Penjualan perusahaan yang
bergerak di bidang nutrisi, kesehatan dan produk teknologi tinggi, itu
membukukan penjualan sebesar 2,2 miliar Euro pada sembilan bulan pertama tahun
ini. Hasil itu merupakan 9 persen dari total penjualan grup Bayer.
Adapun kontribusi terbesar
pada penjualan itu disumbang subgrup Bayer MaterialScience, yakni 59 persen.
Sedangkan, porsi terbesar kedua disumbang Bayer HealthCare sebesar 37 persen
dari total penjualan di China.
"Kami berharap semua
subgrup kami di China dapat melanjutkan pertumbuhan yang cepat," ujar
Ketua Dewan Manajemen BayerAG, Marijn Dekkers, dalam konferensi pers dari
China, Rabu (16/11/2011).
Penjualan di negara tersebut
akan ditingkatkan menjadi 6 miliar Euro pada 2015, dengan kontribusi terbesar
dari MaterialScience sebesar 3 miliar Euro. Bagi subgrup itu, China merupakan
pasar sangat penting.
Seperti diketahui, China
merupakan pasar terbesar di dunia untuk industri konstruksi dan otomotif hingga
sepatu. Industri-industri tersebut merupakan pelanggan utama MaterialScience.
Namun demikian, China juga tetap menarik bagi subgrup HealthCare dan
CropScience.
Bayer sendiri termasuk lima
besar perusahaan perawatan kesehatan di negara itu. Begitu pula dengan Bayer
CropSciene yang menjadi pemasok ketiga di pasar perlindungan tanaman di China.
"Tujuan kami adalah
menjadi pemasok pilihan di bidang tanaman pangan paling utama di China,
terutama padi dan sayuran," tambah Marijn.
Secara keseluruhan, Bayer
menekankan Asia sebagai pasar yang potensial bagi perusahaan itu. Penjualan di
kawasan ini diharapkan bisa tumbuh lebih dari 11 miliar Euro hingga 2015
mendatang.
Jumlah karyawan di Asia pun
bisa meningkat menjadi lebih dari 30 ribu pada tahun 2015 . Dalam satu tahun
terakhir, jumlah tenaga kerja Bayer meningkat hingga 8 persen.
"Dan kami berharap
dapat melihat adanya peningkatan yang lebih pesat di tahun-tahun
mendatang," ujarnya.
Sumber : Kompas, 16.11.11.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar