BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo)
II atau IPC akan mendirikan lima anak usaha bidang jasa kepelabuhan pada awal
tahun ini dari target hingga akhir tahun sebanyak 13 anak perusahaan.
Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino mengatakan pada
tahun ini saja pihaknya akan memiliki tambahan 13 anak usaha, dimana lima
diantaranya akan berdiri awal tahun dan sisanya delapan hingga akhir tahun.
Namun dari delapan itu, lima diantaranya merupakan cucu perusahaan, yakni anak
dari anak perusahaan yang akan didirikan.
"Dengan demikian, pada tahun ini saja kami akan
mendirikan delapan anak usaha dan lima cucu usaha. Sehingga hingga akhir 2013,
kami akan memiliki 18 anak usaha dan lima cucu usaha, atau kalau ditotal 23
unit," kata Lino, Minggu (31/3/2013).
Lino menjelaskan lima anak usaha yang akan didirikan pada
awal tahun ini yakni PT Pusat Studi Maritim dan Logistik Indonesia, PT IPC
Terminal Petikemas, PT Jasa Armada Indonesia, PT Terminal Petikemas Indonesia,
dan PT Pelabuhan Tanjung Priok.
"Pertimbangan kami mendirikan anak usaha pendukung
kegiatan usaha ini adalah agar kami lebih fokus dan lebih kuat dalam
mengoperasikan pelabuhan, serta mampu memberikan solusi kepelabuhan yang tepat
sasaran, sebagai sinergi dari perusahaan kami yang sudah berubah nama menjadi
Indonesian port Corporation (IPC)," tutur Lino.
Menurutnya, anak-anak usaha ini akan fokus pada bisnis
inti yakni untuk bulk, kontainer, logistik. Juga untuk mendukung bisnis
dibidang dreging, training, ICT, dan lainnya.
"Nantinya, melalui anak usaha ini, bukan hanya
direksi dari IPC yang mempunyai gaji ratusan juta, tetapi direksi anak
perusahaan juga. Nantinya direksi akan mendapatkan gaji bisa sampai di atas
Rp100 juta," ujar Lino.
Menurut Lino, gaji tinggi ini diberikan kepada anggota
direksi anak usaha agar mereka bekerja keras dan terus mencari modal sendiri
tanpa bergantung pada induk perusahaan.
Hingga kini, Pelindo II memiliki 10 anak usaha, dimana
lima diantaranya baru didirikan pada 2012 yakni PT Integrasi Logistik Cipta
Solusi, Kendaraan Terminal, Peralatan Pelabuhan Indonesia, PT Pengembang
Pelabuhan Indonesia, dan PT Energi Pelabuhan Indonesia.
Sumber : Bisnis Indonesia, 31.03.13.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar