Bisnis.com, JAKARTA—Tumbuhnya perekonomian di Myanmar dan sejumlah kawasan di Asia
Tenggara membuat sejumlah BUMN melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri.
Head of International Senior Vace Presiden
PT Bank Negara Indonesia Tbk., A Firman Wibowo mengatakan Myanmar tengah
membangun infrastruktur di berbagai bidang, sehingga memungkinkan BUMN masuk ke
negara tersebut.
“Mereka sedang tumbuh bagus, sehingga BUMN
yang sudah dan akan masuk ke sana perlu membangun sinergisitas,” katanya kepadaBisnis.com,
Senin (14/7/2014)
BUMN yang sudah dan akan ekspansi ke
Myanmar itu a.l BNI yang berencana membuka kantor perwakilan, PT Wijaya Karya
melalui Wika Beton dengan mendirikan anak perusahaan dengan mitra lokal, PT
Pertamina melalui anak usahanya Pertamina Lubricant, PT Antam dan PT Timah yang
telah mendapatkan konsesi di negara tersebut.
Selanjutnya, PT Telkom melalui anak usaha
Telkom Internasional (TELLIN) yang menjadi penyedia jaringan internet dan telpon
lokal, PT Bukit Asam bersama PT PLN menjadi mitra perusahaan lokal dalam
penyediaan jasa efisiensi dan distribusi.
Sementara itu, perusahaan swasta yang
telah masuk ke Myanmar adalah Japfa Comfeed yang mendirikan perusahaan lokal
untuk penyediaan pakan ternak di pasar Myanmar dan Vietnam, dan Kalbe Farma.
Sumber : Bisnis Indonesia, 14.07.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar