Bisnis.com, BRUSSELS--Zona Euro mencetak surplus perdagangan US$27,39 miliar atau 21,2 miliar euro year-on-year pada Juli 2014, naik dibanding bulan sebelumnya yang hanya US$18 miliar.
Kantor Statistik Uni Eropa (Eurostat) melaporkan, Senin (15/9), surplus perdagangan tersebut memberi prospek cerah terhadap pertumbuhan ekonomi UE pada kuartal III/2014.
Kenaikan surplus ini ditopang oleh meningkatnya ekspor sebesar 3%, tiga kali lipat melampaui impor. Secara month-to-month, perdagangan Eropa mencatatkan kenaikan sebesar 0,2% dibanding bulan sebelumnya.
Pada paruh pertama tahun ini, Eropa mengalami defisit perdagangan hingga 144,9 miliar euro, turun dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai 157,8 miliar euro.
Rusia berkontribusi besar terhadap defisit perdagangan Eropa semester pertama tahun ini, sementara Inggris, AS dan China menjadi 3 besar importir barang-barang dari UE.
Jerman tetap menjadi eksporter terbesar dari tanah Eropa dengan kontribusi 100,7 miliar euro, sedangkan Inggris menjadi importir utama dengan defisit senilai 60,2 miliar euro selama Januari-Juni 2014.
Sumber : Bisnis Indonesia, 15.09.14.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar