JAKARTA.
Penumpang kereta api meningkat sekitar 27 persen setiap tahun sejak
perbaikan sistem penjualan tiket dan pelayanan kereta yang lebih nyaman, kata
seorang pejabat PT Kereta API Indonesia.
"Dari
2013 sampai 2014 peningkatan jumlah penumpang sekitar 27 persen dan itu
diperkirakan selalu meningkat setiap tahunnya," kata Direktur Keuangan PT KAI Kurniadi
Atmosasmito usai menandatangani kerja sama terkait distribusi tiket
dengan CIMB NIAGA di Jakarta, Rabu malam.
Ia
menjelaskan penaikan jumlah penumpang ini harus diikuti dengan peningkatan
pelayanan yang baik.
"Pada
wilayah Jabodetabek saja per hari sekitar 400 ribu penumpang, ini akan terus
meningkat," kata Kurniadi.
Oleh karena
itu PT KAI berencana menambah sebanyak 1.000 rangkaian kereta api untuk
dioperasikan guna mengantisipasi semakin meningkatnya pengguna kereta.
Selain itu PT
KAI juga telah bekerja sama dengan perbankan untuk mempermudah distribusi
tiket.
Bisnis
perbankan mulai menjajaki kerja sama dengan PT KAI terkait penjualan tiket
melalui jalur ''online'' atau daring kepada para nasabah.
"Kami
melihat ini peluang, dan suatu inovasi bagus untuk memberi pelayanan maksimal
bagi nasabah," kata Head of Chards and Merchant Business CIMB Niaga
Bambang Karsono Adi.
Usai jumpa
pers peluncuran transaksi online, ia menjelaskan kerja sama ini merupakan
bentuk dukungan nyata pada perkembangan bisnis ''e-commerce'' terhadap nasabah.
Menurut data
dari kominfo.go.id, pada kuartal ke-IV 2014, pengguna internet di Indonesia
telah mencapai 83,7 juta pengguna, dengan perkiraan sales volume sebesar Rp150
triliun.
Jumlah ini
diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai 123 juta pengguna internet
dengan total sales volume sebesar Rp278 triliun di akhir 2018.
Dengan
mengunjungi situs CIMB Niaga, nasabah akan ditawarkan penjualan tiket online
beserta dengan waktu keberangkatan dan pemilihan tempat duduk secara langsung.
Sumber :
Antara – Kontan, 01.07.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar