JAKARTA. Tak
lama lagi Siam Cement Group (SCG)
punya amunisi baru untuk mendongkrak kinerjanya di Indonesia. Adalah pabrik semen di Sukabumi, Jawa Barat yang pembangunan kini sudah mencapai 80% dari target.
Pabrik
perusahaan asal Thailand yang
dibangun dengan investasi US$ 356 juta
ini akan beroperasi di tahun ini. Operasi pabrik semen ini akan dipegang anak usaha SCG yakni PT Semen Jawa.
Nantapong Chantrakul, Country Director
SCG Indonesia bilang,
hasil produksi pabrik ini untuk melayani permintaan pasar domestik. "Kuartal tiga tahun ini, pabrik kami
sudah bisa beroperasi," ujar Nantapong kepada KONTAN, Senin (27/7).
Pabrik ini
dibangun sejak September 2013 lalu,
di tahap awal, akan memproduksi sebanyak 1,8
juta ton. Selanjutnya, SCG mempersiapkan rencana produksi tahap dua dengan
jumlah yang sama. "Desain pabrik yang kami persiapkan bisa memproduksi 2 x 1,8 juta ton semen per tahun,"
katanya.
Namun,
pembangunan pabrik tahap kedua baru akan dilakukan jika hasil produksi semen
tahap pertama sukses dan terserap pasar semen di Indonesia. Dalam rencana SCG,
pabrik ini akan menggantikan impor semen milik SCG dari Thailand.
"Saat
ini kami mengimpor semen sekitar seratus ribu ton untuk periode 2014-2015. Jika
pabrik beroperasi, impor akan berhenti," ungkap Nantapong.
Keinginan SCG
mendirikan pabrik di Indonesia lantaran pasar semen di Indonesia cukup besar.
SCG ingin mengulang kesuksesannya menguasai pasar semen di Thailand.
"Pencabutan
subsidi bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah memberikan tambahan dana bagi
pemerintah untuk menggenjot belanja infrastruktur. Selain itu kami optimistis
pasar Indonesia akan membaik untuk jangka panjang," jelas Nantapong.
Keinginan SCG
mendistribusikan semen untuk proyek infrastruktur di Indonesia terlihat sejak
April 2015 lalu. Melalui PT SCG Readymix
Indonesia, SCG jadi pemasok beton siap pakai untuk pembangunan mass rapid transit di Jakarta. Untuk
proyek ini, SCG memasok beton siap pakai senilai Rp 110
miliar dalam bentuk 120.000 meter
kubik beton siap pakai.
Sumber :
Kontan, 30.07.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar