Bisnis.com,
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) tengah melakukan percepatan
pembangunan proyek New Priok, Kalibaru, tahap lanjutan guna memenuhi target
Presiden.
Dalam
peresmian terminal kontainer, NPCT-1, September 2016, Presiden Joko Widodo
meminta BUMN pelabuhan tersebut segera menyelesaian pembangunan Terminal
Petikemas Kalibaru atau New Priok Container Terminal (NPCT) 2, 3 dan Product
Terminal 1 dan 2 pada 2019.
Direktur
Teknik dan Manajemen Risiko PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Dani Rusli
Utama
mengungkapkan pihaknya telah mengantongi izin lokasi pembuangan sisa tanah
reklamasi.
Setelah
mengantongi izin, Pelindo II akan terus melakukan pengerukan (dredging) serta
reklamasi proyek terminal yang masuk lanjutan fase I tersebut.
"Memang
ada permintaan Presiden untuk container terminal [CT] 2 dan 3 selesai 2019,
kita berupaya ke arah sana," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (4/1/2017).
Pelindo
II, kata Dani, akan mengupayakan percepatan penyelesaian reklamasi dengan
metode yang lebih cepat.
Dari
semula metode preloading, perusahaan akan melakukan metode vacuum atau soil
injection. "Kalau preloading, kami membutuhkan waktu satu tahun sampai
tanahnya baik. Tapi kita akan coba metode lain sehingga prosesnya bisa 50%-60%
lebih cepat," katanya.
Jika
penimbunan reklamasi selesai, dia menegaskan konstruksi lapangan penumpukan dan
dermaga bisa dilakukan secara simultan. Secara konstruksi, penimbunan reklamasi
dalam proyek pelabuhan harus dilakukan dengan baik dan benar agar lapangan
penumpukan yang dibangun di atasnya tidak mudah turun atau amblas.
Sejauh
ini, proyek lanjutan dari terminal 1 New Priok telah mencapai 25-35%. Proyek
ini terdiri atas kontainer terminal 2, 3 dan terminal produk 1 dan 2.
Kapasitas
masing-masing kontainer terminal yang tengah dibangun tersebut mencapai 1,5
juta TEUs. Sementara itu, setiap terminal produk memiliki kapasitas tampung
untuk produk minyak bumi sebesar 5 juta meter kubik per tahun.
Dani
memperkirakan biaya pembangunan reklamasi untuk kontainer terminal 2 dan 3
serta persiapan konstruksi terminal produk 1 dan 2 telah mencapai Rp6 triliun.
Hingga
selesai penuh, Pelindo II harus mengerjakan fase II yang terdiri dari empat
terminal kontainer dengan kapasitas per terminal hingga 2 juta TEUs.
Berdasarkan data Pelindo II, fase II ini akan dikerjakan mulai 2018 dan
diperkirakan selesai pada 2024.
Sumber
: Bisnis Indonesia, 04.01.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar