Bisnis.com,
JAKARTA – Kebutuhan pendanaan pengadaan lahan untuk proyek strategis nasional
diperkiraan masih berkisar Rp62 triliun.
Rahayu
Puspasari, Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), mengatakan proyeksi
tersebut terdiri atas eskalasi kebutuhan 2017 senilai Rp15,2 triliun dan
kebutuhan 2018 senilai Rp46,8 triliun.
“Angka
ini di luar alokasi 2016 senilai Rp16 triliun yang telah cair dan alokasi 2017
senilai Rp20 triliun yang belum cair,” katanya, Selasa (18/4/2017).
Hal
ini, lanjutnya, digunakan untuk proyek strategis nasional (PSN) yang akan
memulai masa konstruksi pada 2019. Oleh karena itu, segala urusan pengadaan
lahan diharapkan dapat selesai pada 2018.
Rahayu
mengatakan tidak semua PSN membutuhkan pengadaan lahan baru. Ada 27 proyek di
2016 dan 50 proyek di 2017 yang membutuhkan pengadaan lahan. Pada 2018, permintaan
pengadaan tanah untuk 81 proyek berupa 17 infrastruktur jalan tol, 50
bendungan, 3 pelabuhan, 3 infrastruktur perkeretaapian, dan 8 bandar udara.
Sumber
: Bisnis Indonesia, 18.04.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar