KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah
berencana mentransformasi PT Pos Indonesia yang
berorientasikan surat ke logistik.
Charles Sitorus, Direktur Informasi dan
Teknologi/merangkap Kepala Proyek Sales, PT Pos Indonesia (Persero) mengatakan, PT Pos Indonesia mengemban misi untuk menjadi
tulang punggung utama bisnis e-commerce di Indonesia sesuai dengan Paket
Kebijakan Jilid 14 tentang e-commerce pada Selasa (13/2) di Jakarta.
"Logistik ini investasinya
tidak sedikit, mulai dari gudang, pengantaran, manajemennya. Kita intens
membicarakannya dengan Kominfo dan Kementerian BUMN hal ini. Selain itu kita
sudah melakukan konsultasi dengan konsultan untuk menentukan posisi kita,"
ungkap Charles.
Tidak menutup kemungkinan suatu hari
nanti PT Pos Indonesia akan memiliki gudang yang besar hingga tim pengantar
ekslusif. Namun Charles tidak merinci kapan transformasi ini akan rampung. Yang
pasti Charles menyatakan saat ini strategi yang diambil oleh PT Pos Indonesia
adalah memperlebar jaringan PT Pos Indonesia.
Charles melanjutkan pada 2018 ini PT
Pos Indonesia menargetkan terdapat peningkatan pengiriman paket hingga 45%.
Guna mencapai target ini, Pos Indonesia gencar menjalin kerja sama untuk
memperkuat jaringan. Agar keberadaan pos semakin dekat, mudah, dan fleksibel di
tengah masyarakat.
Sebelumnya PT Pos Indonesia sudah
mengembangkan sistem pembayaran Pospay. Hingga saat ini sudah
terdapat 300 gerai Pos Indonesia yang dapat memberikan layanan ini. Melalui
layanan ini, pengguna Pos Indonesia dapat melakukan pembayaran pajak, BPJS, listrik,
air, dan pulsa.
"Ke depannya akan kita bentuk
dalam Pospay mobile. Sehingga orang bisa melakukan transaksi Pospay secara
mobile," ungkap Charles. Langkah yang diambil oleh PT Pos Indonesia
berdasarkan dua permasalahan yang ada di industri e-commerce yakni kendala
sistem pembayaran dan logistik.
Asal tahu saja, saat ini Pos
Indonsia sudah mempunyai jaringan lebih dari 4.800 Kantor Pos di Indonesia,
dan lebih dari 4.500 di antaranya telah online. Sedangkan jumlah
titik layanannya (Point of Sales) mencapai 24.410 titik dalam bentuk Kantorpos
sendiri, 50.421 Agenpos Pospay dan 5.523 Agenpos Kurir.
Sumber : Kontan, 13.02.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar