Bisnis.com, JAKARTA — Proyek
prioritas dalam daftar Proyek Strategis Nasional
kemungkinan tidak akan ditambah ataupun dikurangi dalam evaluasi ketat yang
tengah dilakukan pemerintah.
Saat ini, terdapat 37 proyek prioritas
dalam daftar PSN yang ditetapkan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur
Prioritas (KPPIP) yang dinilai paling utama untuk diselesaikan.
Tiga puluh tujuh prioritas tersebut
terdiri atas 13 proyek jalan tol, 4 proyek pelabuhan, 3 proyek minyak dan gas, 5 air
dan sanitasi, 3 kereta api, 5 ketenagalistrikan, dan 3 transportasi perkotaan, dan
1
jaringan informasi serat optik.
Di sisi lain, pemerintah tengah
melakukan evaluasi rutin untuk menentukan kelanjutan 245 proyek plus 2 program Proyek
Strategis Nasional (PSN), terutama pada proyek yang belum memulai
tahapan financial close.
Direktur Program KPPIP Rainier Haryanto mengatakan bahwa opsi untuk menambah proyek prioritas
kemungkinan belum akan dilakukan dalam evaluasi kali ini.
"Mungkin belum karena untuk
masuk dalam PSN itu ada 16 kriteria. Untuk masuk proyek prioritas ada 20
kriteria tambahan lagi. Jadi, ada 36 kriteria yang harus dipenuhi dan itu
sangat technical, sepertinya belum ya," katanya kepada Bisnis, Rabu
(21/2/2018).
Opsi untuk mengurangi proyek
prioritas juga merupakan hal yang tidak mudah karena harus melewati kajian dan
analisis yang komprehensif dan sangat mendasar.
“Tahun lalu waktu kami drop beberapa
proyek, itu kami analisis teknis sampai benar-benar dalam. Sampai kami
menemukan bahwa skema itu tidak tepat. Jadi, memang tidak mudah juga untuk
mengedropkan proyek,” ujarnya.
Sumber : Bisnis Indonesia, 23.02.18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar