HELSINKI: Produsen mobile
phone asal Finlandia Nokia Oyj berencana memangkas sekitar 4.000 pekerja di
pabrik-pabriknya di Hungaria, Meksiko, dan Finlandia untuk mempercepat
pengiriman perangkat dan lebih dekat dengan pemasok.
Dalam situs Bloomberg
tertera perakitan perangkat akan dipindah ke pabrik di Asia, kawasan tempat
sebagian besar pemasok komponen berada. Pabrik Salo, Finlandia yang berdiri
pada 1979 memproduksi smartphone untuk pasar Eropa.
Pekan ini Chief Executive
Officer Nokia Oyj Stephen Elop mengumumkan strategi perusahaan pada tahun lalu
bahwa Nokia akan memproduksi handset yang menjalankan piranti lunak Windows
Phone dari Microsoft Corp. Pabrik Salo terhindar dari putaran pertama PHK dan tawaran
outsourcing. Dua bentuk ini melanda para insinyur yang bekerja untuk piranti
lunak ponsel Nokia Symbian yang produksinya kian menurun.
Penjualan smartphone turun
25% menjadi 77,3 juta unit akhir tahun lalu karena pelanggan menjauhi Symbian.
Nokia yang berbasis di Espoo Finlandia memperkenalkan handset Lumia yang
menjalankan Windows Phone enam minggu sebelum 2011 berakhir. Pada 26 Januari
perusahaan mengatakan telah menjual lebih dari 1 juta perangkat sampai saat
ini.
Nokia juga membuat
smartphone di Beijing dan Korea Selatan. Pada 1 Desember perusahaan mengatakan
akan mulai memproduksi Lumia 710 di pabriknya di Manaus, Brazil. Pengapalan
pertama handset Lumia dibuat di sebuah pabrik Compal Electronics Inc di Taiwan.
Menurut situs perusahaan,
Nokia punya sembilan pabrik handset, termasuk satu pabrik yang sedang dibangun
di Hanoi. Bulan lalu dia menjual pabrik Rumania yang sudah tutup kepada
De'Longhi SpA, produsen peralatan dapur dari Italia. Perusahaan mengatakan
ponsel low-end yang dibuat di pabrik itu diproduksi untuk lebih dekat dengan
pemasok dan pasar besar.
Pada 29 September tahun
lalu, Nokia mengatakan pabrik Salo, serta pabrik di Komarom, Hungaria dan
Reynosa, Meksiko, sedang ditinjau dan dapat bergeser dari perakitan dan
kemasan. (sut)
Sumber : Bloomberg, Bisnis
Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar