JAKARTA - Deputi bidang usaha jasa Kementerian BUMN,
Gatot Trihargo mengatakan, pemerintah merencanakan pembangunan tiga ruas tol
trans Sumatera tahun ini. Pasalnya, anggarannya sudah diusulkan melalui
penyertaan modal negara (PMN) untuk PT Hutama Karya di RAPBN-P 2015.
Ketiga ruas itu adalah tol Medan-Binjai (17km), tol
Bakauheni-Terbanggi Besar (139) dan tol Palembang Indralaya (22km). Sementara,
tol Pekanbaru-Dumai baru dianggarkan 2016. Pengerjaannya dilakukan oleh PT
Hutama Karya yang ditugasi pemerintah melalui Perpres Nomor 100/2014 tentang
Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.
"Tiga ruas tol ini sejalan pengerjaannya tahun ini.
Jadi kita sepakat untuk Palembang-Indralaya dianggarkan Rp600 miliar PMN, Rp400
miliar dana pinjaman dari pusat investasi pemerintah," kata Gatot menjawab
JPNN.com, di Jakarta, Senin (2/2).
Gatot menambahkan, Presiden Joko Widodo memang
menginstruksikan agar pembangunan ruas tol trans Sumatera yang akan
terintegrasi dengan tol laut yang sedang dirancang pemerintah segera dibangun.
Salaha satunya ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Gatot mengakui, ruas tol Pekanbaru-Dumai belum dilakukan
karena keterbatasan anggaran, sehingga baru diusulkan kembali melalui PMN tahun
2016. Dia berharap, dengan pembangunan tiga ruas tol tahap awal, PT HK bisa
fokus dengan pekerjaannya.
"Kami lebih baik fokus di tiga ruas dulu, daripada
dikerjakan semua tapi tidak selesai. Presiden miminta priotas yang akan
terintegrasi dengan tol laut. Tol Medan-Binjai juga akan diselesaikan dalam
satu tahun ini," tegas Gatot. (fat/jpnn)
Sumber : JPNN, 02.02.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar