REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius
Jonan memastikan Pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat
tetap dibangun karena telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
"Presiden (Joko Widodo) setuju dibangun asalkan
dibangun oleh swasta," kata Jonan dalam diskusi dengan wartawan di
Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (5/2).
Jonan mengatakan terkait pipa minyak dan gas Pertamina
milik PT Pertamina Hulu Energi ONWJ dan fungsi lahan pertanian yang
subur, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah setuju
untuk digeser lokasi pelabuhannya.
"Bappenas masih mengkaji itu kalau pakai uang
pemerintah, sudah setuju lokasi pelabuhannya digeser. Cilamaya itu harus
dibangun dengan uang swasta saja, enggak usah pakai APBN," katanya.
Jonan mengatakan Presiden Jokowi mengharapkan dengan
dilanjutkannya pembangunan Cilamaya, upaya penurunan biaya logistik bisa
terealisasi karena hadirnya pesaing selain pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
mengirimkan surat yang berisi usulan kelanjutan pembangunan Pelabuhan Cilamaya
kepada Presiden Joko WIdodo pada 16 Januari 2014.
Sementara, versi Bappenas, disebutkan pembangunan
pelabuhan itu masih dikaji terutama dampakya terhadap alih fungsi lahan
pertanian akibat pembangunan. Apalagi, di sana dikatakan terdapat pipa minyak
dan gas milik PT Pertamina Hulu Energi ONWJ.
Proyek tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu produksi
migas nasional dan keselamatan pekerja lepas pantai (offshore) serta pelayanan
kapal-kapal besar berkapasitas 13.000 TEUs sangat membahayakan operasi migas
offshore.
Namun, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Bobby R
Mamahit mengatakan soal pipa migas Pertamina dan fungsi lahan pertanian
sudah digodok beberapa waktu lalu dengan sejumlah kementerian terkait di
Kementerian Perekonomian dan hasilnya tidak ada masalah.
"Pipa gas itu sudah enggak ada masalah, 'kan sudah
studi dan diketok di Kemenko waktu itu, Pertamina juga enggak bilang soal
keberatan pipa gas," katanya.
Sumber : Republika, 05.02.15 / Foto : ilustrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar