REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pertamina akan ajukan proposal
pengelolaan 100 persen Blok Mahakam yang akan habis kontrak 2017 mendatang.
Direktur Hilir Pertamina Achmad Bambang menyebut bahwa paling lambat akhir
bulan ini proposal akan masuk ke Kementerian ESDM.
"Pertamina sih mengajukan proposal 100 persen tapi
kita tunggu pemerintah. Yang harus diketahui operasi di Total tidak lebih sulit
dari ONWJ. ONWJ saja kita mampu menaikkan produksi," jelas Achmad Bambang
kepada Republika, Jumat (13/2).
ONWJ atau Offshore North West Java adalah blok migas di
barat laut Pulau Jawa yang sebelumnya dikelola oleh perusahaan migas asal
Inggris British Petroleum. Saat ini blok ONWJ dikelola oleh Pertamina Hulu
Energi.
Mengenai Blok Mahakam, Bambang menambahkan, apabila keputusan
pemerintah tidak kunjung turun maka nilai investasi di Blok Mahakam akan turut
menurun. Terlebih, Pertamina baru bisa masuk ke Blok Mahakam paling cepat
adalah Januari tahun 2018.
"Kalau makin lama semakin menurun. Kalau tidak
segera diputuskan, investasi untuk menjaga tidak turun ini masalahnya .
Pertamina sudah boleh invest belum januari 2018. Kalau nanti pertamina tapi
pertamina tidak invest kan turun. Kalau jaga produksi kan ada sumur yang harus
digali lagi," ujar Bambang.
Sedangkan Plt Direktur Jenderal Kementerian Energi dan
Sumberdaya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja mengungkapkan bahwa saat ini
pemerintah masih dalam tahap menunggu proposal yang akan diajukan Pertamina.
Mengenai keputusan akhir bagaimana sistem pengelolaan Blok Mahakam, Wiratmaja
menyatakan akan diputuskan setelah proposal diajukan dan pembebasan dengan
pemerintah dilakukan.
"Masih menunggu proposal. Kami akan putuskan setelah
itu," jelas nya.
Sumber : Republika, 13.02.15.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar