NUSADUA.
PT
Epson Indonesia meluncurkan sejumlah varian printer anyar sebagai usaha
menggenjot penjualan. Diantaranya Epson L1455, Epson WorkForce Pro WF-R8591 dan
Epson L605. Produk ini sengaja dibuat untuk menyasar pasar korporat dan
perkantoran SME (Small Medium Enterpriese), di tengah permintaan printer untuk
pasar rumahan lesu.
Ng
Ngee Khiang, General Manager Sales and Marketing PT Epson Indonesia mengatakan,
bisnis skala menengah diprediksi akan meningkat sesuai dengan pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Itu sebabnya produk ini menjadi peluang bagi Epson untuk
mencari pangsa pasar baru.
Epson
L1455 dapat mencetak A3 dua sisi, memindai (scanning), dan menyalin (copying)
dengan LCD layar sentuh 4,3 inch. Satu set tinta mampu L1455 mencetak dokumen
hitam sebanyak 6.000 halamnan dan untuk dokumen warna sebanyak 6.500 halaman.
Harga L1455 Rp 11,42 juta per unit.
Untuk
produk RIPS sementara ini hanya di dijual di Jabodetabek. Dengan satu set
lengkap berisi 4 kantong tinta, printer ini mampu mencatk tanpa henti hingga
75.000 halaman untuk hitam dan bewarna tanpa mengganti tintannya. Jumlah cetak
yang sama dengna printer laser membutuhkan 52 buah katrid tinta standar.
Menurut
Shimizu
Tomoya, Director PT Epson Indonesia, printer anyar ini dapat membantu
mengurangi biaya produksi kantor, juga dapat meminimalisir limbah karena hanya
membutuhkan persediaan tinta dan kotak limbah tinta. "Serta menggurangi
downtime dengan sikls penggantian tinta frekuensi rendah," kata Shimizu
Tomoya.
Produk
Epson WorkForce Pro WF-R8591 dijual Rp 74,5 juta dengan cabinet dan Rp 59,5
juta untuk seri basic tanpa cabinet tambahan. Sementara Epson L605 dijual
seharga Rp 4,5 juta per unit.
Riswin Li,
Senior Manager Product Marketing PT Epson Indonesia mengatakan, targetnya
pertumbuhan penjualan tahun ini masih double digit dibanding tahun lalu.
Tahun
lalu, penjualan belasan produk L-Series milik Epson mencapai 40.000 unit per
bulan. Maka tahun ini Riswin memprediksi tahun ini dapat menjual 50.000 unit
per bulan. Pasar terbesar masih Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar.
Indonesia berkontribusi sekitar 38,5% total penjualan Epson di pasar ASEAN pada
tahun 2015.
Sumber
: Kontan, 26.08.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar