Bisnis.com,
MATARAM—Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H Muhammad Amin mendorong
pemerintah pusat bisa memprioritaskan anggaran pembangunan KEK Mandalika masuk dalam
APBN
2017.
"Itu
yang kita harapkan, dana pembangunan KEK Mandalika bisa masuk di APBN
2017," kata Muhammad Amin di Mataram, Selasa (30/8/2016).
Menurut
Amin, informasi tidak masuknya anggaran KEK Mandalika di dalam RAPBN Perubahan
2016 tentu kabar tidak baik, bagi perkembangan pariwisata NTB, khususnya KEK
Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah.
Sebab,
kata Amin, perencanaan pembangunan KEK Mandalika sudah dilakukan sejak lama,
bahkan Presiden Joko Widodo sudah menyatakan akan mengalokasikan anggaran untuk
pembangunan kawasan itu Rp1,8 triliun.
Bahkan,
saat pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di
Kantor Kementerian Pariwisata, pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan
KEK Mandalika Rp18 triliun.
Jumlah
ini, sebut Wagub Amin, sama dengan nilai yang akan dialokasikan untuk 10 destinasi
wisata yang telah ditetapkan pemerintah, seperti Danau Toba, Tanjung Lesung dan
Bromo. Sehingga, pada saat itu di totalkan menjadi Rp200 triliun untuk 10
destinasi.
"Nah
kalau ini tidak masuk, tentu kita terkejut. Tetapi apakah tidak masuk di APBN
ini karena ada program pemangkasan atau ada hal lain, kita belum tahu yang
sesungguhnya," kata dia.
Meski
demikian, Amin meminta semua pihak di pemerintah provinsi untuk tidak menyerah
memperjuangkan anggaran pembangunan KEK Mandalika bersama sembilan destinasi
lain untuk tetap menjadi prioritas pemerintah.
Karena
itu, dalam waktu dekat pihaknya berencana bersama Gubernur NTB akan menemui Presiden
Joko Widodo, untuk menjelaskan dan menunjukkan progres pembangunan KEK
Mandalika.
"Dengan
catatan saat pemaparan di Presiden semua yang terkait dengan KEK Mandalika
sudah harus clean and clear," tegas Muhammad Amin.
Sumber
: Bisnis Indonesia, 30.08.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar