JAKARTA.
PT
Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I menargetkan pembangunan fisik pelabuhan
Kuala
Tanjung di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara tahap kedua bisa
dilakukan pada tahun 2017. Proyek tersebut membutuhkan dana investasi
sekitar Rp 8 triliun hingga Rp 11 triliun.
Direktur
Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana mengatakan, "Pelindo I sudah
mesti memulai konstruksi fisik pada semester II tahun depan untuk pelabuhan
Kuala Tanjung tahap kedua. Pembangunan pelabuhan tersebut akan bekerja sama
dengan pengembang pelabuhan asal Belanda, Port of Rotterdam. Selain itu,
perusahaan juga akan mencari investor lain.
Adapun
sumber pendanaan pembangunan tersebut berasal dari kas internal. Sisanya,
berasal dari dana penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO)
anak perusahaan. Pelindo I mengestimasikan bisa menggenggam dana US$
200 juta hingga US$ 250 juta dari IPO tersebut.
"IPO
anak perusahaan akan dilakukan tahun depan. Saat ini, kami masih melakukan
diskusi dengan Danareksa dan Kementrian BUMN untuk IPO tersebut sehingga
pelaksanaannya jangan sampai bertabrakan dengan IPO anak usaha BUMN
lainnya," ujarnya, Kamis (3/11)..
Sementara
itu, pelabuhan Kuala Tanjung tahap pertama ditargetkan bisa beroperasi pada
kuartal II-2017. Sedangkan untuk tahap kedua diperkirakan akan beroperasi pada
2019.
"Untuk
tahap kedua ini, kami akan menyatukan kawasan industri dengan pelabuhan,
sehingga prosesi industri akan berada di dekat pelabuhan dan bisa menekan biaya
transportasi untuk bahan baku maupun bahan jadi karena menjadi lebih
terintegrasi," ujar dia.
Sumber
: Kontan, 03.11.16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar