JAKARTA.
Kinerja emiten semen di kuartal I-2017 belum menunjukkan tanda perbaikan.
Konsumsi semen nasional yang cenderung flat jadi alasannya.
Pigo
Pramusakti, Corporate and Public Communication Manager PT Indocement Tunggal
Perkasa (INTP)
mengatakan hasil kuartal 1-2017 tidak ada pertumbuhan penjualan. Menurutnya, hal
ini karena market cenderung flat
Tahun
ini, emiten berkode INTP ini belum mau membeberkan target penjualan maupun
laba. INTP hanya bisa mengharapkan pertumbuhan pasar dahulu untuk tahun ini.
"Dalam
kondisi oversupply ini, kami belum tahu harga akan terbentuk keseimbangannya
dimana dan kapan," kata Pigo saat dihubungi KONTAN, Selasa (2/5).
Menyikapi
hasil tersebut, emiten yang punya merek semen Tiga Roda ini berencana untuk
membangun terminal semen baru. Saat ini beberapa titik sedang dipertimbangkan,
namun realisasinya melihat kondisi pasar.
Sedangkan
untuk rencana bangun pabrik baru di Jawa Tengah, pihaknya masih memilih untuk
menunda. Mengingat kondisi oversupply kebutuhan akan kapasitas baru dirasa
belum mendesak. Asal tahu saja, kapasitas produksi INTP saat ini sudah mencapai
25 juta ton dengan tambahan dari pabrik P14.
Sebagai
informasi, pendapatan neto kuartal I-2017, INTP sebesar Rp 3,37 triliun atau
turun dari periode yang sama tahun sebelumnya Sebesar Rp 3,92 triliun.
Sumber
: Kontan, 03.05.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar