JAKARTA.
PT
Angkasa Pura I atau AP I serius memperkuat bisnis
non-aeronautika. Melalui anak perusahaannya yang bernama PT Angkasa Pura Hotel,
perusahaan ini berencana membangun empat hotel bintang 3 dengan total biaya
investasi Rp 240 miliar.
Lokasi
pembangunan hotel di dekat bandar udara (bandara). Adapun lokasi yang mereka
rencanakan yakni di bandara Syamsudin Noor (Banjarmasin, Kalimantan
Selatan), Ahmad Yani (Semarang, Jawa Tengah), Sultan Aji Muhammad Sulaiman
(Sepinggan Balikpapan, Kalimantan Timur) dan Kulonprogo (Yogyakarta).
AP
I merencanakan waktu pembangunan keempat hotel selama dua tahun. "Kalau
sudah beroperasi akan menyumbang 35% total revenue," ujar Farid
Indra Nugraha, Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I kepada KONTAN,
Senin (15/5).
Sementara
tahun in, AP I berharap Angkasa Pura Hotel bisa mendatangkan
pendapatan
Rp 273 miliar. Lantas, target laba bersih anak perusahaan itu Rp 2
miliar.
Sebelumnya,
manajemen AP I menyebutkan target pendapatan non-aeronautika tahun ini sebesar
Rp 3,27 triliun. Target tersebut setara dengan 43,03% terhadap total target
pendapatan Rp 7,6 triliun. Ada lima sumber pendapatan non-aeronautika, meliputi
ritel, hotel, properti, jasa pendukung dan logistik.
Tahun
2020 nanti, AP I ingin kontribusi pendapatan non-aeronautika mendominasi hingga
60%. Perusahaan pelat merah itu mencatat, kontribusi bisnis non-aeronautika
tahun 2016 sebesar 41,1%. Porsi tersebut sudah membesar ketimbang tahun 2015,
yakni 39%.
Sumber
: Kontan, 16.05.17.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar